News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 23-24 Januari 2019, Terjadi 10 Kali Gempa Vulkanik

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PVMBG memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau per 23-24 Januari 2019, terjadi 10 kali gempa vulkanik.

Dari pengamatan nampak, letusan Surtseyan terjadi di sekitar permukaan air laut

Pada pukul 14.18 WIB, cuaca cerah, terlihat asap letusan tidak berlanjut. Terlihat tipe letusan surtseyan.

Pada saat tidak ada letusan, puncak Gunung Anak Krakatau tidak terlihat lagi.

Berdasarkan analisis analisis visual, sudah konfirmasi bahwa Anak Krakatau yang tingginya semula 338 meter, sekarang tingginya tinggal 110 meter.

Dari Pos PGA Pasauran, posisi puncak Gunung Anak Krakatau lebih rendah di banding Pulau Sertung yang menjadi latar belakangnya.

Baca: Belum Ada Wisatawan Asing yang Berkunjung ke Gunung Anak Krakatau Lewat Pulau Sebesi

Sebagai catatan, Pulau Sertung tingginya 182m sedangkan Pulau Panjang 132m.

Volume Anak Krakatau yang hilang diperkirakan sekitar antara 150-180 juta meter kibik.

Sementara volume yang tersisa saat ini yaitu sekitar antara 40-70 juta meter kibik.

Berkurangnya volume tubuh Gunung Anak Krakatau ini diperkirakan karena adanya proses rayapan tubuh gunungapi yang disertai oleh laju erupsi yang tinggi dari 24-27 Desember 2018.

Proses pengamatan visual terus dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih presisi.

Saat ini letusan bersifat impulsif yang maksudnya yaitu sesaat sesudah meletus tidak nampak asap yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau.

Terdapat dua tipe letusan, yaitu letusan Surtseyan yang terjadi karena magma yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau bersentuhan dengan air laut dan strombolian.

Baca: Soal Mitigasi Gunung Anak Krakatau, Badan Geologi ESDM Siap Gandeng BPPT dan BMKG

Potensi Bencana Erupsi Gunung Anak Krakatau

Dengan kondisi seperti saat ini, potensi yang paling memungkinkan adalah terjadinya letusan-letusan Surtseyan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini