TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan di wilayah Indonesia untuk esok hari, Jumat (25/1/2019).
Informasi tersebut berlaku mulai Kamis (24/1/2019) pukul 19.00 hingga Jumat (25/1/2019) pukul 07.00 WIB.
Sebelum beraktivitas di daerah sekitar laut atau pun pantai, ada baiknya masyarakat mengetahui prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan di wilayah Indonesia.
Berikut informasi lengkapnya yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.
Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 25 Januari 2019, Jaksel-Jaktim Waspada Hujan Petir & Angin Kencang
1. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 0,5 - 1,25 meter (Slight Sea)
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan Lhoksumawe
- Perairan timur Kepulauan Simeulue
- Perairan timur Kepulauan Mentawai hingga Padang
- Perairan timur Lampung
- Perairan utara Jawa Barat
- Selat Makassar bagian utara dan tengah
- Perairan Kalimantan Utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Teluk Tomini
- Perairan utara Kepulauan Sula
- Laut Buru
- Perairan barat Halmahera
- Perairan Fakfak, Kaimana hingga Amampere
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca di 24 Kabupaten di Jawa Timur, Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat
2. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea)
- Perairan utara Pulau Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Laut Natuna
- Perairan Singkawang
- Perairan timur Kepulauan Bintan hingga Kepulauan Lingga
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Perairan selatan Kalimantan
- Teluk Bone bagian selatan
- Peairan selatan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi
- Laut Banda
- Perairan selatan Ambon
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Letti
- Perairan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
- Perairan utara Sulawesi
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
Baca: Info BMKG: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok Jumat 25 Januari 2019, Siang Hari Hujan Lokal & Berawan
3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)
- Samudra Hindia barat Mentawai hingga selatan Jawa
- Perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Sumbawa
- Perairan utara Lombok hingga Sumbawa
- Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
- Selat Sumba
- Perairan selatan Flores
- Selat Ombai
- Laut Timor
- Laut Banda bagian selatan
- Laut Arafuru
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Bali Besok Jumat 25 Januari 2019, Potensi Gelombang Tinggi Selat Bali
4. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 4,0 - 6,0 meter (Very Rough Sea)
- Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba
- Selat Bali, Selat Lombok hingga Selat Alas bagian selatan
- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT
- Perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote
- Laut Sawu
- Perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote
- Perairan utara Kepulauan Flores
- Laut Flores
Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar perairan berpotensi hujan lebat disertai petir.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Daftar Wilayah Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Sabtu, 26 Januari 2019
Berikut daftar lengkapnya :
- Perairan selatan Jawa Timur
- Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba
- Laut Sawu
- Selat Ombai
- Perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote
- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT
- Laut Timor selatan NTT
- Laut Jawa
- Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Laut Sumbawa
- Perairan utara Lombok hingga Kepulauan Flores
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Sulawesi bagian barat
- Perairan Bitung hingga Manado
- Perairan Kepulauan Sangihe
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Arafuru bagian timur
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan selatan Merauke
Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)