Banjir di Surabaya Barat, Begini Penjelasan Sutopo hingga BMKG, Serta Simak Cara Menghadapi Banjir
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan oleh berita banjir di Kota Surabaya utamanya tentan Banjir di Wilayah Surabaya Barat.
Pasalnya banjir di Surabaya Barata landa perumahan elite.
Beberapa perumahan elite tersebut meliputi perumahan Citraland dan perumahan Ciputra.
Terkait banjir di Surabaya barat ini pun akun twitter resmi milik Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho juga menjelaskan jika, hujan selama 3 jam menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Surabaya pada Kamis (31/1/2019.)
Baca: Berita Terkini Banjir di Surabaya Barat dan Manado, Ketinggian Banjir Lewati Level Bahaya
"Saat banjir jangan mengendarai di jalan. Apalagi banjir cukup tinggi."
"Sebaiknya parkir di tempat aman. Banyak kejadian mobil hanyut dan timbul korban karena nekat melawan banjir." tulis Sutopo melalui akun resmi twitternya @Sutopo_PN.
Selain hal tersebut, Sutopo juga menjelaskan jika satu orang pelajar (13 tahun) meninggal dunia akibat hanyut di sungai.
Lebih lanjut Sutopo juga mengatakan jika banjir sudah mulai surut.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG: Gempa 4 SR Guncang Wilayah Barat Daya Sumba Barat Daya
"Banjir landa beberapa titik di Kota Surabaya seperti di Perumahan Citraland, Taman Puspa, Pakuwon, Bukit Palma pada 31/1/2019. Satu orang pelajar (13 tahun) meninggal dunia akibat hanyut di sungai. Banjir sudah surut pada malam hari." tulis lengkap akun resmi twitter @Sutopo_PN pada Jumat (1/2/2019).
Untuk diketahui banjir memang melanda wilayah Surabaya Barat, Kamis (31/1/2019).
Sementara beberapa lokasi lain yang kini terendam genangan air adalah Lontar, Lidah Kulon, Manukan, Darmo Satelit, dan Sukomanunggal.
Baca: Info BMKG:Peringatan Dini Daftar Wilayah Gelombang Tinggi hingga 3 Februari 2019 di Perairan Berikut
Di sisi lain Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengatakan banjir memang sering terjadi teruma hingga akhir bulan Februari.
Melalui akun channel youtubenya pun BMKG mengatakan uraian tentang cara menghadapi banjir.