Ada dua orang ibu-ibu yang maju dengan dua pilihan berbeda.
Ibu yang maju pertama memilih desain nomor 2, kemudian dia memberikan alasan memilih desain tersebut.
Namun, pegawai tersebut justru menjurus ke pemilihan presiden.
"Bismillahirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan oleh nomor dua," kata ibu tersebut kemudian dapat sorakan dari pegawai lainnya.
Tampak pula wajah Rudiantara yang terkejut mendengar jawaban pegawainya itu.
"Yakin saja," kata pegawai itu lagi.
Rudi lantas menegaskan bahwa pemilihan desain ini tidak boleh dikaitkan dengan pemilihan presiden.
"Saya cuma tanya, pilih yang itu apa pilih yang ini?" terang Rudiantara sambil menunjuk kedua stiker.
Selanjutnya, Rudiantara pun memanggil pegawai yang memilih nomor 1.
Baca: Klarifikasi Menkominfo Rudiantara setelah Sindir ASN: Yang Gaji Kamu Siapa?
Pegawai itu menerangkan memilih nomor 1 karena warna yang cerah.
"Saya terima alasan yang nomor satu, tapi saya tidak bisa terima alasan nomor dua karena, mohon maaf, ibu tidak bicara mengenai desain. Terima kasih bu, terima kasih," kata Rudiantara.
Ia lantas mempersilakan kedua pegawai itu untuk kembali duduk.
Namun, saat pegawai pemilih desai nomor dua sedang berjalan kembali ke tempat duduk, Rudiantara kembali memanggilnya.
"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" ujar Rudiantara.