News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ani Yudhoyono Sakit

Ani Yudhoyono Sakit, Istri SBY Ini pernah Jalani 2 Prosedur Operasi pada 2012 Silam

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kini tengah mengidap kanker darah, Ani Yudhoyono pernah jalani prosedur operasi empedu dan tulang leher pada 2012 silam.

Kini tengah dirawat di Singapura, Ani Yudhoyono pernah jalani prosedur operasi empedu dan tulang leher pada 2012 silam.

TRIBUNNEWS.COM - Kristiani Herawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono saat ini tengah menjalani perawatan di Singapura karena mengidap kanker darah.

Sakitnya Ani Yudhoyono ini dikabarkan langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ani Yudhoyono sendiri sudah dirawat di National University Hospital Singapura sejak Selasa (2/12/2019) kemarin.

Istri dari Presiden Republik Indonesia ke-6 ini dirawat di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Baca: Ani Yudhoyono Dirawat, Kampanye Bersama SBY dan Prabowo Dijadwal Ulang

Atas rekomendasi tersebut, SBY mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo dan tim dokter kepresiden lewat video yang diterima Tribunnews pada Rabu (13/2/2019) hari ini.

"Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, utamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ibu Ani," ujar SBY.

Lewat video tersebut pula, SBY mengabarkan bahwa Ani Yudhoyono mengidap kanker darah.

Ani Yudhoyono pernah Lakukan Operasi pada 2012

Pada 2012 lalu, Ani Yudhoyono ternyata pernah menjalani prosedur operasi sebanyak dua kali.

Prosedur operasi pertama yang dilakukan Ani Yudhoyono adalah untuk mengangkat batu dalam kandung empedunya.

Saat itu ibu dua anak ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena ditemukan ada batu dalam kandung empedu dan disertai radang.

Operasi untuk mengangkat kandung empedu beserta batunya dilakukan pada Jumat (16/3/2012) di RSPAD Gatot Subroto.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan saat itu, Brigjen Dr Aris Wibudi, menyatakan operasi akan ditangani oleh tiga dokter bedah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini