News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelatih Manchester United Class of 92, Eric Harrison Meninggal Dunia di Usia 81 Tahun

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eric Harrison meninggal dunia pada Rabu (13/2/2019) di usia 81 tahun. Harrison meninggal karena mengidap penyakit demensia semenjak empat tahun lalu.

"Ketika saya datang sebagai manajer, saya cukup beruntung memiliki Eric sebagai staf pengembangan pemuda, jadi saya melihat pekerjaan yang dia lakukan dan tidak hanya dengan Class of 92 tetapi dengan semua pemain muda," lanjut Ferguson.

Ferguson pun memuji pekerjaan Harrison akan kerjanya untuk membentuk karakter pemain-pemain muda pada saat itu.

"Dia membangun karakter dan tekad pada para pemain muda itu dan mempersiapkan mereka untuk masa depan," ujar Ferguson.

Baca: Paul Pogba Bisa Jadi Mimpi Buruk Manchester United di Liga Champions

Baca: Manchester United Melawan Sejarah Liga Champions

"Dia adalah seorang guru, dia memberi para pemain ini jalan, pilihan dan dia hanya melakukan itu melalui kerja keras dan pengorbanannya sendiri," tambahnya.

Ferguson juga mengatakan, Harrison merupakan pelatih terhebat di zamannya dan dirinya mengagumi Harrison.

"Dia mampu memberikan pendidikan itu kepada kaum muda yang menjadikannya salah satu pelatih terhebat di zaman kita. Pada tingkat pribadi, Eric memiliki selera humor yang jahat dan kering dan berbicara terus terang dan saya mengaguminya," ungkap Ferguson.

Pemain cetakan Harrison lainnya, David Beckham mengatakan, dirinya tak akan melupakan pelajaran hidup yang Harrison berikan kepada anak didiknya.

Baca: Mario Balotelli Ledek Kekalahan Manchester United dengan 5 Kata

Baca: Pemain Manchester United Kalah Pengalaman Dari PSG di Pentas Liga Champions

"Dia selalu menonton dan selalu bersama kami setiap kali kami bermain, saya masih bisa mendengar dia mengatakan kepada saya NO MORE HOLLYWOOD PASSES."

"Aku masih bisa melihatnya saat kami bermain di tempat latihan The Cliff memandang rendah kami baik dengan senyum bangga atau gedoran keras di jendela mengetahui kapan saja ia akan turun untuk mungkin menasehati aku yang paling dalam. Cara sopan untuk berhenti memainkan kartu pass itu."

"Lebih penting lagi dia membuat kami mengerti bagaimana bekerja keras dan saling menghormati dan bukan hanya di atas lapangan. Kami tidak akan melupakan pelajaran hidup yang dia berikan kepada kami." tulis Beckham dalam Instagramnya @davidbeckham.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini