Pasalnya, sejumlah awak media yang sudah menanti di pintu utama Masjid Agung Semarang, tak mendapatkan momen Prabowo Subianto memasuki Masjid.
Baca: 4 Fakta Prabowo Salat Jumat di Masjid Agung Kauman,Ibu-Ibu Selfie di Mobilnya Hingga Disambut Jamaah
Baca: Prabowo Subianto Jumatan di Masjid Kauman, Fahri Hamzah: Dia Enggak Bisa Hentikan Status Capresnya
Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disebabkan Prabowo memilih pintu samping Masjid Agung Semarang untuk menghindari kerumunan awak media.
Tak hanya awak media, masyarakat sekitar yang menunggu kedatangan Prabowo pun merasa kecilik dengan kehadiran Prabowo di pintu samping Masjid.
3. Imbauan Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta seluruh peserta pemilu untuk tidak menggunakan masjid sebagai sarana kampanye.
Ma'ruf Amin mengimbau agar tempat ibadah tidak digunakan untuk berkampanye, terlebih saat salat Jumat.
Baca: TKN: Jokowi Tak Perlu Cari Panggung Melalui Pidato Kebangsaan Seperti Prabowo
Baca: Lewat Pintu Samping dan Pakai Koko Putih, Prabowo Salat Jumat di Masjid Agung Kauman, Semarang
"Ya kalau Jumatan itu bawa pamflet ya tidak boleh. Jadi mungkin risikonya pada pengurus masjid karena ada semacam kampanye," ujar Ma'ruf Amin dikutip dari Tribunnews.com.
"Saya kira itu haknya pengurus masjid menolak," imbuhnya.
Ma'ruf Amin menambahkan, setiap peserta pemilu tak memanfaatkan tempat ibadah sebagai sarana kampanye, termasuk saat khotbah salat Jumat.
"Ya masjid jangan memberikan peluang untuk dijadikan tempat kampanye ya. Dalam acara-acara atau ada khotbah Jumat, khotib-khotib menggunakan mimbar Jumatnya itu menjadikan tempat kampanye," kata Ma'ruf Amin.
(Tribunnews.com/Whiesa)