News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Penjelasan Soal Unicorn, Industri 4.0 Hingga Palapa Ring Istilah yang Sering Disinggung saat Debat

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat melakukan Debat Kedua Calon Presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Penjelasan Soal Unicorn, Industri 4.0 Hingga Palapa Ring Istilah yang Sering Disinggung saat Debat

TRIBUNNEWS.COM - Debat capres antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto memang tengah usai di gelar pada Minggu (17/2/2019) malam.

Yang menarik dari debat tersebut yakni muncullah istilah-istilah baru yang mulai membuat masyarakat mencari-cari penjelasannya.

Beberapa kosa kata debat tersebut yakni istilah Unicorn, Industri 4.0 Hingga Palapa Ring.

Kosakata tersebut muncul mulai dari Jokowi yang menanyakan kepada Prabowo Subianto atau pun sebaliknya.

Tak hanya disitu saja, istilah Unicorn bahkan sempat menjadi trending di Twitter pada Minggu (17/2/2019) malam.

Berikut ini beberapa istilah dalam debat Capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto

Baca: Penjelasan Unicorn hingga Tanggapan JK soal Pemisahan Kementerian KLHK yang Disebut dalam Debat

Penjelasan Unicorn

ILUSTRASI - Dikhawatirkan Prabowo Bikin Dana Lari ke Luar Negeri, Apa Itu Unicorn? (kolase tribunnews)

Mengutip Kompas.com, Unicorn adalah sebutan bagi start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,5 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar AS).

Saat ini Indonesia adalah sebagai negara tempat tumbuh subur bagi perusahaan teknologi rintisan.

Perkembangan Unicorn di Indonesia tak lepas dari besarnya ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2025 yakni mencapai angka 100 miliar dollar AS.

Proyeksi tersebut disampaikan Google dalam laporannya bersama Temasek di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Di Asia Tenggara, ada tujuh perusahaan Unicorn.

Di Indonesia setidaknya hingga saat ini terdapat empat Unicorn.

Baca: Disinggung soal Tanah Ratusan Ribu Hektar di Kalimantan, Ini Klarifikasi Prabowo & Respon Fadli Zon

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini