Sedangkan guguran awan panas juga terjadi di Gunung Merapi teramati sebanyak tujuh kali.
Baca: Update Gunung Merapi: Lima Kali Keluarkan Wedhus Gembel, Lahar Mengalir ke Kali Gendol
Baca: Pagi Ini Gunung Merapi Luncurkan Lima Kali Guguran Awan Panas ke Arah Kali Gendol
Arah dominan guguran awan panas juga mengarah tenggara ke arah Kali Gendol.
Jarak luncur guguran Gunung Merapi ini 200 hingga 1000 meter.
3. Kegempaan
Gunung Merapi selama satu hari kemarin, teramati telah mengalami 95 kali guguran, 7 kali guguran awan panas, 21 kali hembusan, 5 kali gempa frekuensi rendah, 1 kali gempa hybrid, dan 1 kali gempa tektonik.
Baca: Laporan Terbaru Aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG Imbau Masyarakat Waspadai Hujan Abu dan Banjir Lahar
Baca: Hingga Pukul 06.00 WIB Gunung Merapi Mengeluarkan 5 Kali Guguran Lava
Sementara itu, Selasa (19/2/2019), Gunung Merapi terekam mengalami empat kali gempa guguran dengan durasi 16 hingga 55 detik.
Terpantau juga dari CCTV, Gunung Merapi mengalami satu kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 500 meter.
Laporan tersebut dalam periode waktu pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dengan demikian, BPPTKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Baca: Update Terbaru Gunung Merapi, Alami Guguran Sebanyak 21 Kali dan Guguran Lava 2 Kali
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, 2 Kali Guguran Lava ke Arah Kali Gendol Teramati Rabu Malam
Untuk radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi, agar dikosongkan dari aktivitas penduduk maupun pendaki gunung.
Pemerintah daerah dan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Masyarakat juga selalu mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputaran Gunung Merapi.
(Tribunnews.com/Whiesa)