Sejauh ini Persebaya Surabaya disesaki oleh gelandang bertipe pekerja, nama-nama seperti Rendi Irwan, Fandi Eko Utomo atau Nelson Alom, praktis Persebaya hanya memiliki Misbakus Solikhin sebagai gelandang kreator serangan.
Musim lalu Bajol Ijo memiliki Robertino Pugliara sebagai gelandang kreator yang juga bisa menusuk ke jantung pertahanan, sebelum mengalami cidera parah usai pertandingan melawan Borneo FC.
Damian Lizio kemungkinan akan berduet dengan Manu Dzalilov sebagai double pivot yang membantu serangan, keduanya akan secara bergantian membantu trisula di lini depan Persebaya Surabaya.
Dengan formasi 4-3-3 ala Djajang Nurdjaman, bisa dipastikan bahwa duet Manu Dzalilov-Damian Lizio membutuhkan satu gelandang bertipikal bertahan.
Disinilah tugas Djanur untuk memilih satu sosok gelandang yang bisa menemani duet Lizio-Dzalilov.
Pun dalam kondisi mendesak, Lizio bisa berperan sebagai gelandang bertahan, dengan menyisakan Dzalilov sebagai kreator di lini serang.
Keunggulan lainnya ketika Persebaya tertinggal, Dzalilov bisa menjadi penyerang lubang dan menyisakan duet Lizio-Alom atau Lizio-Irwan di lini tengah sekaligus mengubah formasi menjadi 4-2-4.
Berikut adalah perkiraan susunan pemain Persebaya Surabaya musim depan.
Formasi 4-3-3
Miswar Saputra; Novan Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi; Nelson Alom, Manu Dzalilov, Damian Lizio; Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Amido Balde
(Tribunnews.com/Gigih)