Gempa tersebut terjadi dalam waktu dua hari terakhir.
Mertayasa menambahkan jika asap erupsi cenderung bergerak ke arah timur.
Gung Agung berlokasi di Kabupaten Karangasem, Pulau Bali.
Sebelumnya Gunung Agung mengalami erupsi pada Kamis (14/2/2019) pukul 04.34 Wita.
Erupsi tersebut menyebabkan sejumlah titik terpapar hujan abu tipis yakni sekitar Kecamatan Karangasem dan Bebandem, Karangasem, Bali.
Satu diantaranya, di Desa Bugbug, Desa Bungaya, serta Kelurahan Karangasem dan Subagan.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 mm durasi sekitar 3 menit 40 detik.
Tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan.
(Tribunnews.com/Miftah)