Duel-duel keras terjadi sepanjang 15 menit babak pertama, para pemain dari kedua kesebelasan bermain keras dan ngotot untuk memenangkan penguasaan bola.
Persib Bandung mendapatkan momentumnya untuk bisa menyamakan kedudukan melalui kecepatan Febri Hariyadi di sisi kiri pertahanan Arema FC.
Arema FC mengandalkan kesalahan-kesalahan umpan yang dilakukan oleh para pemain Persib Bandung untuk menciptakan peluang.
Singo Edan menguasai lini tengah dan merepotkan barisan pertahanan Persib Bandung di 20 menit babak pertama berjalan.
Persib Bandung balik mendominasi jalannya pertandingan dan beberapa kali mendapatkan peluang untuk bisa mencetak gol.
Namun eksekusi akhir menjadi hal yang membuat Maung Bandung gagal mencetak gol.
Tim tamu kesulitan karena presensi fisik para pemain Persib yang kalah tinggi dari para pemain Arema FC di babak pertama.
Pada 30 menit pertandingan berjalan, Arema FC masih unggul 1-0 atas Persib Bandung.
Baca: Hasil Babak Pertama Arema FC vs Persib Bandung Babak 16 Besar Piala Indonesia, Skor Imbang 1-1
Persib Bandung yang buntu di pertengahan babak pertama, langsung memasukkan Ezechiel N'douasel untuk menambah daya gedor menggantikan Frets Butuan.
Masuknya N'Douasel langsung memberikan dampak dengan membuat lini serang Persib semakin hidup.
Di menit-menit akhir, Arema nyaris mencetak gol melalui skema tendangan bebas yang masih melambung dari gawang Persib Bandung.
Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti usai pemain belakang Arema FC dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
N'Douasel yang maju menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik di menit 45.
Skor 1-1 menjadi hasil dari babak pertama.