Persentase Share of Awareness Jokowi-Ma'ruf Amin 56,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 43,8 persen.
Persentase Share of Citizen Jokowi-Ma'ruf Amin 57,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 42,8 persen.
Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan Sentiment positif lebih banyak daripada sentiment negatif dengan selisih yang cukup jauh.
Sentiment positif Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 633.210, sementara Sentiment negatifnya sejumlah 501.875.
Sementara perolehan Sentiment Prabowo-Sandiaga Uno memiliki selisih yang cukup tipis antara positif dan negatif, tetapi sentimen positif masih lebih banyak.
Sentiment positif yang didapat Prabowo-Sandiaga Uno 385.633, sementara sentiment negatifnya sejumlah 385.720.
Baca: Buzzer Hoaks Pilpres Dibayar hingga Rp 100 Juta, Ini Cara Kerjanya dan Simak Ciri-ciri Berita Hoaks
Peran buzzer terhadap elektabiltas masing-masing paslon cukup besar.
Satu peran buzzer dalam Pilpres 2019 adalah menyebarkan berita provokatif hingga hoaks.
Buzzer pada umumnya mulai bekerja di media sosial.
Mereka banyak menebar isu, berita bohong, hingga cenderung menjelek-jelekan satu paslon capres 2019 lawan.
Hal ini bertujuan untuk mengubah pandangan hingga mempengaruhi masyarakat terhadap calon presiden tersebut.
Agar calon presiden lainnya berhasil memenangkan pemilu 2019 nanti.
Mengutip dari Tribunnews.com, gaji seorang buzzer profesional bisa menembus angka Rp 100 juta.
"Dapat uang masing-masing Rp 100 juta minimal untuk bos-bosnya."