"Kalau beli roket masih ada beban lain yang bisa mengangkut sehingga biaya peluncuran N-1 bisa setengah dari biaya roket," kata Adi.
5. Kapasitas Tiga Kali Lebih Besar
Tak hanya biaya yang lebih efisien, kapasitas yang diberikan satelit Nusantara Satu juga tiga kali lebih besar dari satelit yang sudah ada di Indonesia.
Jika satelit lainnya rata-rata memiliki kapasitas 5 gigabits perdeti?
Nusantara Satu bisa mencapai 15 gigabits perdetik.
Adi mengatakan, diluncurkannya satelit Nusantara Satu menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun satelit sendiri.
Misalnya, 1 miliar dollar kelihatannya jumlah yang besar.
Namun, bebannya ringan jika dikumpulkan dalam 5-10 tahun.
Pada sektor privat negara lain seperti China sudah mulai merintisnya.
"Saya sebagai orang satelit melihatnya mau ak mau keingunan itu harus mulai diadakan.
Harus punya rencana jelas mengenai itu," kata Adi.
(Tribunnews.com / Bunga)