News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tanggapan Sejumlah Pihak soal Puisi Neno Warisman, MUI: Pilpres 2019 bukan seperti Perang Badar

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puisi Neno Warisman yang dibacakan dalam acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019) menuai kontroversi dan mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.

Puisi Neno Warisman yang dibacakan dalam acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019) menuai kontroversi dan mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Berikut tanggapan sejumlah pihak soal puisi tersebut!

TRIBUNNEWS.COM - Puisi Neno Warisman yang dibacakan dalam acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019) menuai kontroversi dan mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.

Neno Warisman merupakan bagian dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno.

Dalam puisi yang berisi doa tersebut, terdapat bait yang menjadi bahan pembicaraan dan dianggap oleh sebagian pihak sebagai ancaman untuk Tuhan.

"jangan, jangan Engkau tinggalkan kami

dan menangkan kami

Karena jika Engkau tidak menangkan

Kami khawatir ya Allah

Kami khawatir ya Allah

Tak ada lagi yang menyembah-Mu."

Berbagai tanggapan pun bermunculan dari berbagai pihak dari institusi yang berkaitan dengan keagamaan.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari berbagai sumber tanggapan sejumlah pihak soal puisi kontroversial Neno Warisman.

Baca: Doa Neno Warisman Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Kubu Jokowi, Prabowo, JK, hingga Mahfud MD

1. Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat

Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis beri kritikan terhadap puisi Neno Warisman yang dibacakan di Munajat 212, Kamis (21/2/2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini