Ahmad Muzani juga menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin menurun.
Meningkatnya elektabilitas tersebut lantaran belakangan ini Prabowo-Sandiaga Uno gencar melakukan kampanye di Jawa Tengah.
"Suara Pak Prabowo di Jawa Tengah sudah mulai meningkat. Suara Jokowi berkurang," ujar Muzani saat ditemui Kompas.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Kenaikan elektabilitas tersebut diketahui dari survei internal yang dilakukan BPN.
Namun, ia tak membeberkan berapa besar kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno di Jawa Tengah.
Baca: Pengamat Nilai Ada 3 Faktor Pengaruhi Elektabilitas PDIP
Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat sudah mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Kamis (14/2/2019).
Namun, selisih keunggulan pasangan nomor urut 01 itu relatif ketat.
"02 dan 01 bersaing ketat dan alhamdulillah per hari ini unggul, unggul 51 persen," kata Cak Imin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/2/2019).
Cak Imin menyampaikannya dalam acara Hari Lahir Ke-93 Nahdlatul Ulama di Lapangan Prawitasari, Cianjur.
Dia kemudian mengklaim bahwa hampir semua warga NU mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ia juga menginstruksikan para kader dan relawan PKB untuk terus mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf.
Mereka diminta bergerak secara door to door.
"Kami gerakkan semua untuk kemenangan 01," katanya.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)