Menurut pelatih asal Sumatera Barat tersebut kekuatan Thailand tidak jauh seperti tim lainnya.
Ia juga kembali menyebut bahwa peta kekuatan tim-tim Asia Tenggara kini mulai merata.
"Thailand kita sering bertemu dan sudah sama tahu kekuatan masing-masing. Kemarin saya melihat permainan mereka selama 120 menit. Mudah-mudahan kita bisa antisipasi," ungkap Indra.
Mohon doa
Indra meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar diberikan kemudahan menghadapi pertandingan sehingga bisa meraih kejayaan di Kamboja.
"Mohon doa dari masyarakat indonesia dan pemain besok lebih fokus dan kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tutupnya.
Prediksi
Kedua kesebelasan juga bermain cukup alot di babak semifinal.
Timnas U-22 lolos usai menang tipis 1-0 melalui gol tunggal Luthfi Kamal di menit 70 melalui skema tendangan bebas.
Sementara Thailand menjalani laga yang lebih alot lagi dengan melalui adu tos-tosan melawan Kamboja sebelum menang 5-3.
Timnas U-22 Indonesia harus bermain seperti ketika melawan Vietnam, penuh detriminasi dan tidak ragu menggunakan duel-duel fisik untuk memenangkan bola.
Thailand akan mengandalkan kecepatan Jedsadakorn dan Tanpisit Khukhalamo yang pada babak semifinal mencatatkan banyak peluang emas, dua di antaranya membentur mistar gawang.
Baca: Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia vs Thailand 17.00 WIB - Streaming Piala AFF 2019 di RCTI
Baca: Final Piala AFF U-22 2019 Timnas U-22 Indonesia vs Thailand, Berikut Prakiraan Cuaca di Phnom Penh
Pemain berdarah Italia ini juga harus diwaspadai ketika terjadi sepak pojok atau bola-bola tendangan bebas.
Posturnya yang menjulang akan memudahkannya untuk memenangi duel udara.