TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa di barat daya Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (26/2/2019) malam.
Dikutip dari akun twitter BMKG, @infoBMKG, gempa yang terjadi berkekuaran 5,2 Skala Richter (SR).
Gempa ini berpusat di 88 km barat daya Seram Bagian Timur dengan kedalaman 99 km.
BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca: Pagi Ini 8 Kali Gempa Guguran Gunung Merapi Berdurasi 11 hingga 63 Detik
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui kerusakan akibat gempa ini.
"#Gempa Mag:5.2, 26-Feb-19 19:15:09 WIB, Lok:3.90 LS,129.59 BT (88 km BaratDaya SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn:99 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.7 Guncang Palu Selasa Dini Hari, Kedalaman 8 Kilometer
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.7 Guncang Palu Selasa Dini Hari, Kedalaman 8 Kilometer
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Daryono)