Sementara itu, Pelatih Madura United, Dejan Antonic menegaskan kesiapannya dalam menghadapi partai pembuka Grup D.
Ia pun membawa seluruh pemainnya termasuk mantan pemain PSS, yakni Slamet Nurcahyo dan Fachrudin.
Mantan pelatih Persib Bandung tersebut juga menegaskan bahwa timnya tidak ingin dilabeli sebutan galacticos.
Bahkan ia memberikan pendapat, kedua tim berpeluang sama untuk meraih kemenangan di laga perdana.
"Sekarang banyak yang bilang Madura United ini galacticos, saya tidak sepakat. Semua pemain kami tetap kerja keras, " ujar Dejan Antonic.
"Laga perdana sangat penting, kita fokus ke tim tuan rumah, terpenting, ya kita jangan sampai kalah," ungkapnya.
Madura United FC akan menjalani pertandingan pembuka di grup D Piala Presiden.
Sebagai pertandingan perdana, sebagaimana disampaikan Pelatih kepala Madura United Dejan Antonic, memiliki target bisa mendapatkan poin perdana di laga perdana.
Tabungan poin tersebut, diakui Dejan sangat penting untuk mempermudah laju Laskar Sape Kerrab nama lain dari Madura United untuk bisa menjalani tradisi selalu lolos ke babak 16 besar.
“Kami sedang fokus untuk menjalani pertandingan melawan PSS Sleman besok, mereka, adalah tim yang datang ke kejuaraan ini dengan bekal sebagai juara Liga 2."
"Mereka datang dengan kondisi berbeda dengan tim sebelumnya dan tentunya mereka memiliki motivasi sebagai tuan rumah dan sebagai pendatang baru di Liga 1,” ujar Dejan.
Menjalani laga perdana di grup D Piala Presiden, Madura United yang dipastikan tidak bisa diperkuat 7 pemainnya pada laga-laga selanjutnya, dipastikan akan turun dengan komposisi full tim.
Lima pemain yang dipanggil Timnas pada laga nanti sore dipastikan masih akan dimainkan.
Greg Nwokolo dan Andik Vermansyah dipastikan akan tetap menghiasi sisi penyerangan sayap Madura United.