Namun, kejadian sebaliknya terjadi pada gim kedua.
Baca: Gregoria Mariska Tunjung Angkat Koper dari All England 2019 Karena Kurang Sabar
He ganti lebih unggul setelah meraih 4 poin beruntun pada interval skor 4-4, dan meninggalkan Fitriani.
Keunggulan tersebut tidak disia-siakan oleh He untuk menjauh dari kejaran Fitriani.
Sepanjang gim kedua, Fitriani pun tidak bisa mengatasi ketertinggalan atau membalikkan keunggulan.
He menang 21-15 dan memaksa laga berlanjut hingga gim ketiga.
Bisa berbalik menang atas Fitriani seperti melecut semangat He. Dia dengan cepat meraih poin demi poin untuk unggul dari Fitriani.
Namun keadaan itu tidak berlaku bagi Fitriani.
Juara Thailand Masters 2019 itu kerap kesulitan menambah poin, terutama pada awal gim ketiga, sementara He meraup poin.
Alhasil, berbeda dengan dua gim sebelumnya, He tidak mendapat perlawanan berarti dari Fitriani.
Fitriani pun belum bisa memperbaiki rekor pertemuan melawan He, dengan selalu kalah dari 4 pertemuan mereka.
Atas kekalahan Fitriani, Indonesia tidak memiliki wakil untuk babak 16 Besar All England Open 2019 pada nomor tunggal putri.
Rekan Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, sebelumnya juga kalah dari Nozomi Okuhara (Jepang), 17-21, 16-21.
(Tribunnews.com/Daryono)