News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Terbaru Banjir Madiun - Kondisi Terkini Tol Madiun, Kecelakaan Maut hingga Reaksi Gubernur

Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo memantau di lokasi banjir di jalan tol Madiun.

Bersamaan dengan terjadinya banjir di Tol Surabaya-Madiun, terjadi sebuah kecelakaan di Tol Madiun.

Kecelakaan itu menyebabkan seorang balita tewas. 

Kecelakaan tepatnya terjadi di jalan Tol Carububan-Madiun KM 603 tepatnya di Desa Glongging, Kecamatan Balerejo, Madiun pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 05.50 WIB.

Suzuki Ertiga warna merah dengan nopol T 1019 AH menabrak guardrill di jalur tol KM 603.900 A. (surya.co.id/istimewa)

Mobil Suzuki Ertiga warna merah nopol T 1019 AH yang ditumpangi balita bernama Richi Saputra (5) asal Desa Jembatan Besi RT01/ RW 01 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menabrak guardrill di jalur tol KM 603.900 A.

Selain balita Richi Saputra yang tewas seketika, satu penumpang lain, Rendy Saputra (32) warga warga Desa Jembatan Besi RT 01/ RW 01 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengalami luka berat

Sedangkan sopir, Jimmy Octavianus (33) warga Kecamatan Cikopo Bungursar, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami luka ringan (LR) dirawat di Rumah Sakit Caruban Madiun.

"Ketiga korban sudah dibawa ke RSUD Caruban," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2019).

Balita Tewas Kecelakaan di Tol Madiun, Jalan Basah Mobil Tabrak Guardrill lalu Terjun ke Parit (surya.co.id/istimewa)

Diduga pengemudi kurang berhati-hati, sehingga kehilangan kendali saat melintas jalan yang basah.

"Semula kendaraan R4 Suzuki nopol T 1019 AH berjalan dari barat ke timur dengan kecepatan tingggi sesampainya KM 603.900 A, karena jalan basah, selip sehingga menabrak guardrill dan masuk parit," kata AKBP Ruruh Wicaksono.

4. Tanggapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Indar Parawansa turun langsung meninjau penyebab banjir Madiun yang merendam 39 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Madiun, Kamis (7/3/2019).

Didampingi Bupati Madiun Achmad Dawami atau Kaji Mbing, BBWS dan juga jajaran Pemprov Jawa Timur, Gubernur Khofifah meninjau tanggul Sungai Jeroan yang jebol.

Pasalnya dari pemaparan penyebab banjir di Madiun, ternyata penyebabnya adalah meningkatnya debit air sungai Bengawan Solo yang kemudian turun ke Sungai Bengawan Madiun.

Kemudian menurunkan debit air yang tinggi ke Sungai Jeroan hingga membuat tanggul jebol dan meluapkan di anak-anak sungai Jeroan di Madiun.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa turun langsung meninjau penyebab banjir Madiun yang merendam 39 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Madiun, yaitu di tanggul Sungai Jeroan, Kamis (7/3/2019). (surya/fatimatuz zahro)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini