TRIBUNNEWS.COM - Konser Dewa 19 bertajuk 'Hadapi dengan Senyuman' di Surabaya dihentikan oleh polisi pada Minggu (10/3/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com pada Senin (11/3/2019), konser ini dihentikan karena tidak adanya izin konser.
Pada saat kejadian, ratusan anggota polisi mendatangi area konser yang digelar di Convention Hall Grand City lantai 3 sejak Minggu sore.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait dari diberhentikannya konser ini dikutip dari Kompas.com.
Baca: Reaksi Sejumlah Tokoh Politik Terkait Ditundanya Konser Tribute to Ahmad Dhani
Baca: Kehadiran Sandiaga Uno Jadi Alasan Konser Tribute To Ahmad Dhani Diundur, Ini Kata Pengacara
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi penghentian konser
Sebelum dihentikan, konser sedang dilakukan persiapan.
Teknisi sudah melakukan check sound sejumlah alat musik di atas panggung dan bahkan kursi juga sudah tertata rapi pada Minggu sore.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan menjelaskan bahwa penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian, tidak dengan izin konser.
"Penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian karena konser rencananya akan dihadiri cawapres Sandiaga Uno," katanya di lokasi.
Saat kejadian, para penonton yang suda memiliki tiket pun bergerombol menanti kepastian.
"Informasinya akan diundur Selasa, tapi belum pasti juga saya belum memastikan," kata Dea Deanti, salah satu pemegang tiket konser.
Diketahui, selain dihadiri para musisi Dewa 19, konser itu seharunya juga akan dihadiri oleh 2 putra Ahmad Dhani, Alghazali dan Dul Jaelani.
Sang istri, Mulan Jameela pun juga datang dan beberapa artis lainnya juga akan hadir seperti Virzha, Dewi Dewi dan Anang-Ashanty.