Baca tanpa iklan
Polemik Konser 'Tribute to Ahmad Dhani' Ditunda, Komentar Fahri Hamzah, Polda Jatim hingga Once
TRIBUNNEWS.COM - Konser 'Tribute to Ahmad Dhani' bertajuk Hadapi dengan Senyuman yang rencananya digelar pada hari Minggu (10/3/2019) kemarin akhirnya ditunda.
Terkait dengan penundaan konser tersebut, nampaknya menjadi polemik di kalangan masyarakat.
Tak hanya itu saja, politisi senior sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah juga turut berkomentar terkait hal tersebut.
Once Mekel hingga Polda Jawa Timur juga memberikan pernyataan tegasnya terkait konser yang di tunda.
Baca: Jubir Keluarga Atur Ulang Konser Dewa 19 di Surabaya untuk Mengobati Kerinduan Penggemarnya
Berikut ini komentar Fahri Hamzah, Polda Jatim hingga Once Mekel:
1. Fahri Hamzah: sungguh saya tidak mengerti...ada apa dengan rezim ini?
Politikus senior Indonesia dan sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah memberikan komentarnya.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui sebuah cuitan di akun resmi Twitter pribadinya @FahriHamzah.
Dalam cuitannya tersebut Fahri Hamzah juga menyinggung soal Iwan Fals kala menyanyikan lagu 'Bongkar' di jaman Pak Soeharto.
Baca: 5 Fakta Dihentikannya Konser Dewa 19 di Surabaya, Alasan Penghentian dan Penyelenggara Rugi Besar
"Saya sangat menyayangkan ini semua terjadi...
pertunjukan musik itu politis pun tetaplah musik...
zaman pak Harto presiden, @iwanfals dkk serta kelompok SWAMI, bisa menyanyikan lagu BENTO dan BONGKAR tanpa halangan....
sungguh saya tidak mengerti...ada apa dengan rezim ini?"
Lebih lanjut Fahri Hamzah juga menyindir soal kubu petahan yang melarang konser.
Hal itu Fahri Hamzah cuitkan dalam sebuah cuitan saat meretwitt sebuah artikel dari media.
Fahri Hamzah juga menuliskan untuk cuti jika memang sudah unggul.
"Kalau sudah unggul ya cuti..gak usah curang..
Gak usah larang konser orang..
Tapi kok malah semakin nampak ketakutan di lapangan...."
2. Polda Jatim: Penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian
Konser yang digelar di Grand City, Jalan Walikota Mustajab No. 1, Ketabang, Genteng, Surabaya tersebut ditunda.
Kehadiran calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno terkait perizinan menjadi alasan penundaan konser tersebut.
Polda Jatim menganggap prosedur surat-menyurat dan perizinan penyelenggaraan konser tidak lengkap.
"Ini faktor perizinan aja. Awalnya kami melengkapi izin hanya untuk keramaian konser."
"Karena informasi awal Bang Sandi tidak dijadwalkan hadir," papar ketua penyelenggara, Didik Darmadi kepada awak media pada Minggu (10/3/2019) saat mengutip SuryaMalang.com.
Baca: Reaksi Sejumlah Tokoh Politik Terkait Ditundanya Konser Tribute to Ahmad Dhani
Namun setelah ada beberapa perubahan agenda, konser tersebut akan dihadiri oleh Sandiaga Uno.
Hal senada juga diungkapkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan menyebut, penyelenggara belum mengantongi izin konser, melainkan izin keramaian.
"Penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian karena konser rencananya akan dihadiri cawapres Sandiaga Uno," katanya di lokasi.
Sementara itu, di depan gedung Grand City, ratusan penonton yang memegang tiket bergerombol menunggu kepastian.
"Informasinya akan diundur Selasa, tapi belum pasti juga saya belum memastikan," kata Dea Deanti, salah satu pemegang tiket konser.
Baca: Kehadiran Sandiaga Uno Jadi Alasan Konser Tribute To Ahmad Dhani Diundur, Ini Kata Pengacara
3. Once Mekel: Tidak ada rencana show bareng Dewa dalam waktu dekat
Once Mekel mengaku tidak terlibat di konser solidaritas untuk Ahmad Dhani yang digelar di di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (10/3/2019) malam.
"Saya tidak terlibat dan tidak ikut tampil dalam konser Dewa 19 di Surabaya," jawab Once melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kompas.com, Senin (11/3/2019).
Pria berusia 48 tahun ini menegaskan ia tak tahu-menahu soal rencana dan konser tersebut sebelumnya.
Once merasa tak pernah ada obrolan antara dirinya dengan manajemen Dewa 19 perihal konser ini.
"Saya tidak pernah juga membicarakan konser ini bersama manajemen Dewa 19," ujarnya.
Penyanyi dengan suara serak ini menegaskan bahwa konser tersebut tak masuk dalam jadwal agenda manggungnya bersama Dewa 19.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)