Fenomena badai geomagnetik rutin terjadi akibat aktivitas pelontaran massa korona (Coronal Mass Ejection/CME) di matahari.
Berikut ini skala skala kekuata dari badai geomagnetik:
1. G1 (Minor)
Gangguan lemah pada jaringan listrik tertutama di wilayah lintang tinggi, kemungkinan gangguan minor pada sistem dan satelit.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Jumat 15 Maret 2019
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Jumat 15 Maret 2019, Hujan Petir Landa Surabaya dan Banjarmasin
2. G2 (Moderate)
Gangguan pada jaringan listrik di wilayah lintang tinggi badai dlaam durasi yang lama bis amenyebabkan kerusakan pada trafo/ Koreksi pada orientasi satelit.
3. G3 (Strong)
Koreksi tegangan kemungkinan terjadi. Pergeseran pada satelit dengan porbit terendah.
4. G4 (Sever)
Meluasnya masalah pada kontrol tegangan. Koreksi pada orientasi sistem satelit, navigasi satelit terganggu hingga beberapa jam, navigasi radio frekuensi rendah terganggu.
5. G5 (Extreme)
Menyebabkan kerusakan jaringan listrik, kerusakan pada trafo, gangguan pada sistem satelit hingga beberapa hari, navigasi radio frekuensi rencah menghilang dalam beberapa jam.
(Tribunnews.com/Miftah)