TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (16/3/2019) malam.
Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, banjir bandang menerjang Sentani pada pukul 21.30 WIB.
Terdapat 9 kelurahan di Sentani yang diterjang banjir bandang.
Banjir disebabkan oleh hujan desar yang mengguyur Sentani pada pukul 18.00 WIT.
Banjir bandang ini menyebabkan sejumlah warga hanyut.
Data sementara, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Selain itu 9 unit rumah hanyut, 1 mobil hanyut dan 3 jembatan mengalami kerusakan.
Saat ini, pendataan kerusakan dan korban masih dilakukan.
Dalam video yang diunggah Sutopo, terlihat jelas derasnya banjir bandang menerjang perkampungan warga.
Sutopo menambahkan, banjir di Gunung Merah membawa debit banjir dan kayu-kayu.
Sutopo mengingatkan bahaya kesetrum listrik.
Sutopo meminta warga untuk tidak memegang tiang listrik atau perabotan rumah tangga yang masih menyala dan terendam banjir.
Saat ini, BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan relawan melakukan evakuasi warga di tempat yang aman.
Hujan masih turun.