News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Peran 3 Tersangka Kasus dr Aulia Risma -  Viral Kajari Kediri Dihadang 2 Pemotor

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer regional dimulai peran 3 tersangka di kasus pemerasan dr Aulia Risma hingga viral video Kajari Kediri dihadang 2 pemotor.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus pemerasan terhadap calon dokter spesialis FK Undip dr Aulia Risma Lestari.

Polda Jateng telah menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini.

Mereka adalah Ketua Program Studi Anestesiologi Fakultas Kedokteran (FK) Undip, kepala staf medis kependidikan prodi Anestesiologi, dan senior korban.

Ketiga tersangka kini terancam dipenjara selama 9 tahun.

Berita selanjutnya ada video viral Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradana Probo Setyarjo dihadang 2 pemotor.

Kejadian menegangkan karena Pradana Probo sempat melepaskan tembakan ke udara.

Pada akhirnya, 2 pemotor ditangkap polisi guna diproses lebih lanjut.

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Peran 3 Tersangka Kasus dr Aulia Risma, Kaprodi Minta Uang hingga Senior Lakukan Bullying

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah.

Dari tiga tersangka, satu di antaranya seorang pria berinisial TEN yang merupakan Ketua Program Studi Anestesiologi Fakultas Kedokteran (FK) Undip.

Lalu, dua lainnya berinisial SM, kepala staf medis kependidikan prodi Anestesiologi dan ZYA, senior korban.

Ketiga punya peran berbeda dalam kasus kematian dr Aulia Risma.

Dimulai dari TEN yang memanfaatkan senioritasnya untuk meminta uang Biaya Operasional pendidikan (BOP) yang tidak diatur akademik kepada korban.

Sementara SM juga ikut dalam meminta uang BOP dengan memintanya langsung ke bendahara PPDS.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini