Lapangan pekerjaan yang seharusnya diberikan pada pekerjaa lokal, kata dia, namun (kenyataannya sebaliknya) diberikan kemudahan pada tenaga pekerja asing.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen apabila diberikan amanah, akan merevisi Perpres (Peraturan Presiden) yang memberikan banyak kemudahan pada tenaga kerja asing namun kami akan menghadirkan insentif bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga lokal." katanya.
Menurut Sandi, seharusnya lapangan pekerjaan harus diberikan pada anak-anak bangsa, anak-anak Indonesia dan anak-anak lokal.
"Putra-putri Indonesia harus diberikan peluang dan dibela dan jangan sampai tenaga kerja dikirim ke luar negeri sementara di dalam negeri justru diberikan pada tenaga kerja asing," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga berharap para pendukung Prabowo-Sandiaga senantiasa tetap rukun dan damai dengan tetap melakukan ihktiar.
"Mari kita optimalkan ikhtiar dan jangan sampai terpecah belah tetap dingin, sejuk, serta hormati perbedaan yang dimiliki. Perbedaannya kan satu, yaitu pilihannya saja pada 17 April 2019 namun persamaannya banyak," ujar Sandiaga.
Baca: SMRC Sebut Pernyataan Jokowi Soal Lahan HGU Prabowo Paling Disukai di Debat Kedua Pilpres
Baca: Jelang Debat Cawapres 2019, Maruf Amin dan Sandiaga Uno Pilih Bersantai, Tak Lakukan Hal Khusus
Dalam debat Pilpres 2019 putaran ketiga ini, sebanyak 100 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dikerahkan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, menurut Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, pasukan itu diterjunkan sesuai dengan permintaan Polda Metro Jaya terkait dengan pengamanan debat cawapres.
"Jadi ada 100 personel yang akan kami terjunkan sesuai dengan permintaan. Mereka, akan berjaga di sekitar lokasi debat. Jadi di luar, di ring tiga," kata Arifin, saat dikonfirmasi Minggu (17/3/2019).
Jumlah Segmen dan Alur Debat
Soal jumlah segmen dalam debat ketiga tidak berbeda dari debat sebelumnya.
Format debat di setiap segmen juga tidak banyak diubah.
"Tidak ada perubahan. Sama kayak debat 1 dan 2," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Hanya saja, kata Arief Budiman, perbedaan paling terlihat ada pada pertanyaan yang dibacakan moderator.