Fenomena Ekuinoks akan menyambangi Indonesia dalam beberapa hari mendatang. Catat tanggalnya dan inilah dampaknya.
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Ekuinoks akan menyambangi Indonesia selama beberapa hari mendatang.
Dikutip dari akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rabu (20/3/2019), Fenomena Ekuinoks akan terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3/2019) besok.
Kata Ekuinoks berasal dari bahasa Latin yaitu equinox, yaitu aequus yang berarti sama dan nox yang berarti malam.
Saat fenomena Ekuinoks terjadi, maka siang dan malam memiliki waktu yang sama, yaitu masing-masing 12 jam.
Misalnya Matahari terbit pukul 05.30 pagi, berarti Matahari akan terbenam pukul 17.30 sore.
Baca: 5 Berita Terpopuler: Penangkapan Romahurmuziy, Penembakan di Selandia Baru Hingga Badai Matahari
Matahari juga terbit tepat di timur dan terbenam tepat di barat.
Fenomena Ekuinoks terjadi dua kali dalam setahun, yaitu sehari pada musim semi dan sehari di musim gugur.
Ekuinoks biasanya terjadi pada Maret dan September.
Ekuinoks Maret merupakan pertanda awal musim semi di belahan Bumi bagian utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.
Sementara Ekuinoks September merupakan penanda awal musim gugur di belahan Bumi utara dan musim semi di belahan Bumi selatan.
Dengan adanya fenomena Ekuinoks, pada Kamis besok, Matahari berada tepat di atas ekuator Bumi.
Kota-kota yang berada di ekuator seperti Pontianak (Kalimantan Barat) dan Bonjol (Sumatera Barat) akan mengalami kulminasi atau transit.
Di Pontianak, transit terjadi akan terjadi pada pukul 11.50 WIB.