Survei ini melibatkan 2.479 responden yang merupakan warga negara Indonesia dan telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Populasi itu dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.
Adapun margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Versi SMRC: Jokowi-Maruf 57,6%, Prabowo-Sandi 31,8%
3. LSI Denny JA
Dalam survei yang dilakukan Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA selama enam bulan masa kampanye, mayoritas responden memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Jokowi-Ma'ruf unggul 20 persen di atas pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," ujar peneliti LSI, Ardian Sopa, dalam jumpa pers di kantor LSI, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, LSI melakukan penelitian selama enam bulan terakhir, yakni mulai Agustus 2018 hingga Februari 2019 serta menggunakan simulasi kertas suara.
Dari Agustus 2018 hingga Januari 2019, pemilih Jokowi-Ma'ruf masing-masing 52,2 persen, 53,2 persen, 57,7 persen, 53,2 persen, 54,2 persen, dan 54,8 persen.
Sementara pemilih Prabowo-Sandiaga masing-masing 29,5 persen, 29,2 persen, 28,6 persen, 31,2 persen, 30,6 persen, dan 31,0 persen.
Pada bulan terakhir atau Februari 2019, sebanyak 58,7 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf.
Sementara 30,9 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga.
Kemudian, ada suara tidak sah 0,5 persen dan sebanyak 9,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara itu, masih dari hasil survei LSI Denny JA, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di kalangan wong cilik sebanyak 63,7 persen dan Prabowo-Sandi mendapat 27,4 persen.
Di satu sisi, pasangan nomor urut 02 justru unggul di kalangan terpelajar.