Hal ini lantaran dipicu oleh permasalahan rumah di daerah Cibinong, Jawa Barat yang sebagaian juga berasal dari kerja kerasnya dan memastikan akan memperjuangkannya.
"Mohon maaf saya selama 2 tahun ini tidak pernah ungkap harta."
"Tapi di sini saya harus buat pernyataan, rumah yang berdiri di Cibinong tersebut itu juga ada uang saya pribadi, hasil kerja keras saya," bebernya.
Tsania menilai karena memang punya andil dalam pembangunan rumah beserta perabotan di dalamnya, tak seharusnya Atalarik, Atilla dan Donny mengusirnya begitu saja dari rumah yang pernah ia tinggali bersama anak-anaknya tersebut.
"Saya pastikan saya akan menuntut harta gono gini setelah hak asuh atau berbarengan dengan hak asuh," tandasnya berapi-api.
5. Ucapan Terakhir Tsania Kepada Mantan Ibu Mertua
Sempat terjadi aksi perampasan barang seperti handphone-nya karena diduga merekam hingga terjadi penganiyaan dengan pengambilan paksa tasnya dan menyebabkan luka di tangannya.
Namun sebelum akhirnya diusir, Tsania sempat mengucangucapkan kata-kata yang membuat mantan ibu mertuanya terdiam.
"Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya,"
"'Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu'. Itu kata-kata saya terakhir," tutur Tsania.
"Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah," tukas Tsania.
(Tribunnews.com / Bunga)