Berikut ini hasil survei elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, yang dirilis oleh bebrerapa lembaga survei terkenal.
TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei elektabilitas dari pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi paling banyak menjadi sorotan.
Terlebih, pelaksanaan Pilpres 2019 tinggal sebulan lagi, tepatnya pada 17 April 2019 mendatang.
Banyak lembaga survei yang merilis hasil survei elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi.
Baca: Survei Litbang Kompas Catat PSI Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Andi Arief: Partai Stabilo
Baca: Hasil Survei Litbang Kompas, PDI-P Berpeluang Jadi Pemenang Pemilu 2019 dan Catat Rekor
Seperti lembaga survei Litbang Kompas yang secara mengejutkan mengeluarkan hasil survei elektabilitas paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf yang menurun drastis.
Selain Litbang Kompas, terdapat beberapa lembaga survei yang juga merilis hasil survei elektabilitas terbaru paslon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
Siapa saja?
Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi yang dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Litbang Kompas
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada periode 22 Februari hingga 5 Maret 2019 menunjukkan, jarak elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi semakin menipis.
Baca: TKN Jelaskan Penyebab Turunnya Elektabilitas Jokowi-Maruf di Sejumlah Titik
Baca: Pengamat Ungkap Penyebab Naiknya Elektabilitas Prabowo-Sandi Menurut Survei Kompas
Saat ini, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi berada di angka 37,4 persen.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Menurut peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, jarak elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi semakin menyempit, 11,8 persen.
Pada Oktober 2018, Litbang Kompas juga melakukan survei dan perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Militansi Pendukung Prabowo-Sandiaga Disebut Jadi Faktor Naiknya Elektabilitas 02
Baca: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Sudirman Said Sebut Eelektabilitas Jokowi-Amin Merosot di Jateng