Pembiayaan survei ini oleh internal Indo Barometer.
Baca: Survei CSIS Sebut Banyak PNS Pilih Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi: Itulah Demokrasi, Masih Bisa Berubah
2. Vox Populi
Bila versi Indo Barometer, Jokowi-Ma'ruf meraih 50,2 persen, lain halnya dengan hasil elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu di hasil survei Vox Populi Research Center.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga 33,6 persen.
Demikian dikatakan Direktur Riset Vox Populi Research Center, Dika Moehamad dalam siaran persnya, Senin (25/3/2019).
Menurut Dika, jumlah responden yang memilih tidak tahu/ tidak menjawab mencapai 12,3 persen.
Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 orang mewakili 34 provinsi, kemudian dipilih berdasarkan acak bertingkat (multistage random sampling).
Masih menurut Dika, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui kuisioner.
Survei yang digelar dari tanggal 5 hingga 15 Maret 2019 ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,9 persen.
Dika mengatakan, tingginya selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga disebabkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
"Tingginya kepuasan terhadap kinerja pemerintah terkonversi dalam elektabilitas Jokowi yang jauh mengungguli Prabowo-Sandiaga, yakni terpaut 20 persen," ujar Dika, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Versi Lembaga Survei Vox Populi: Jokowi-Maruf 54,1 Persen, Prabowo-Sandiaga 33,6 Persen
3. Charta Politika
Jokowi-Ma'ruf sekali lagi unggul dalam hasil survei elektabilitas terbaru yang dirilis Charta Politik.
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politik, Yunarto Wijaya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 53,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mencapai 35,4 persen.