TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku menginformasikan terjadinya gempa dengan magnitudo 4 di timur luat Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, hari ini, Selasa (26/3/2019).
Dikutip dari akun twitter BMKG Maluku, @BMKGmaluku, gempa terjadi pada pukul 18.48 WIT
Pusat gempa berada di laut, 34 km timur laut Bula, Kabupaten Seram bagian Timur, Provinsi Maluku, dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat 2 Gempa Mengguncang Jawa Timur, di Pacitan dan Blitar
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut dampak akibat gempa ini.
"Info Gempa Mag:4.0 SR, 26-Mar-19 18:48:04 WIT, Lok:2.93 LS-130.75 BT (34 km Timurlaut Bula-SBT, 98 km Timur Kobisonta-MALTENG), Kedlmn:10 km ::BMKG-PGR IX," tulis @BMKGmaluku.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca: Kemenhub Serahkan Rp 100 Juta untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.7 Guncang Sumbawa NTB Senin Pagi, Kedalaman 35 Km
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Daryono)