Jung Jae Yoon yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Tabib wanita tersebut bernama Song Sun.
Anehnya, meski seorang tabib baru, Song Sun dengan cepat menerima promosi dan menjadi tabib pribadinya.
Namun, putra mahkota memerintahkan Jung Jae Yoon untuk meninggalkan kasus tersebut dan tak usah diselidiki lagi.
Putra mahkota mendapat sedikit pentujuk.
Ia memeriksa jurnal kesehatan putri mahkota dan menemukan fakta bahwa putri mahkota melewati pemeriksaan kesehatan bulanannya.
Ia lalu mendatangi kamar putri mahkota dengan membawa seorang tabib.
Putri mahkota langsung panik saat akan diperiksa, lalu menolak untuk diperiksa dengan alasan ia memiliki gangguan pencernaan yang terlihat dari denyut jantung.
Putra mahkota langsung tahu apa yang terjadi.
Istrinya hamil, meski ia tidak pernah menyentuhnya.
--
Sementara itu, wakil PM terus mendesak raja akibat kekeringan yang melanda seluruh negeri.
Putra mahkota hendak melaporkan kasus istrinya, namun ia mengurungkan niatnya sebab ayahnya tampak sibuk dengan masalah kekeringan dan tak peduli padanya.
Putra mahkota kemudian diminta untuk melakukan ritual perjalanan agar hujan bisa turun.
Awalnya putra mahkota menolak, tapi ia tak bisa apa-apa.
--
Sementara itu, putri mahkota meminta dibawakan sulfur oleh ayahnya.
Ia berkata pada ayahnya bahwa dirinya hamil.
Dengan sulfur itu, putri mahkota memiliki rencana untuk membunuh putra mahkota atau membunuh dirinya sendiri untuk menjaga kehormataan keluarga kerajaan.
Putri mahkota tak mau menyebutkan siapa ayah dari janin yang dikandungnya.
Setelah mendengar kabar putra mahkota akan menjalani ritual, putri mahkota menyuruh pelayannya untuk membuang sulfur itu.
--
Kim Cha Eon memerintahkan suruhannya, Moo-Yeon untuk menghabisi putra mahkota saat ia menjalani ritual.
--
Sementara itu, seorang bangsawan beristri empat mendatangi rumah Hong Shim dan memberinya makanan mahal.
Bangsawan itu nampaknya ingin menikahi Hong Shim karena Hong Shim belum juga mendapat pasangan.
--
Putra mahkota melakukan perjalanan ritual bersama rombongan.
Sahabat dan pengawalnya, Dong Joo, ikut serta.
Namun saat perjalanan, rombongan putra mahkota diserang pasukan pemanah, semua pengawal putra mahkota kalah dibantai.
Dong Joo meminta sang putra mahkota untuk bersembunyi mencari perlindungan.
Saat situasi makin terdesak, Dong Joo dan putra mahkota memutuskan untuk berpencar.
Satu pemanah mengejar Dong Joo sementara dua pemanang mengejar putra mahkota.
Dong Joo terkena panah di bagian pundaknya dan jatuh ke jurang.
Sementara putra mahkota, terus berlari hingga sampai ke tebing, ia tak bisa lolos lagi.
Namun rupanya, bukan putra mahkota yang dikejar olah dua pemanah itu, melainkan Dong Joo.
Dong Joo dan putra mahkota bertukar pakaian.
Saat terdesak, Dong Joo yang dikira putra mahkota berniat melepaskan anak panah terakhirnya, namun ia kalah cepat.
Ia tertusuk panah dan jatuh ke sungai.
Ketiga pemanah itu melihat pria yang mereka kira putra mahkota hanyut.
--
Raja syok saat mendengar kabar putra mahkota diserang dan hilang.
Wakil PM menyarankan raja agar menyelidiki kasus hilangnya putra mahkota secara diam-diam agar tidak membuat rakyat resah.
--
Hong Shim membawa tanaman yang dipesan pejabat Park Seon-do.
Park Seon-do berjanji akan membeli tanaman itu dengan sangat mahal dengan syarat Hong Shim mau menjadi selirnya yang ke-5.
Hong Shim menolak, tapi ia justru dikurung dalam gudang jerami.
Pintu gudang dibuka keesokan paginya dengan harapan Hong Shim berubah pikiran, tapi ternyata tidak.
--
Sementara itu ayah Hong Shim, menemukan putra mahkota yang pingsan di tengah hutan.
Ia langsung membawanya ke rumah dan mengobatinya.
Putra mahkota siuman tapi ia tidak bisa mengingat apapun, termasuk namanya.
Saat ayah Hong Shim sedang mencoba mencari tahu siapa pria yang terluka itu, ia mendapat kabar bahwa Hong Shim berada di biro hukum dan sedang dipukuli.
Hong Shim dipukuli karena ia tak melakukan perintah putra mahkota untuk menikah.
Hong Shim beralasan dirinya sudah memiliki tunangan tapi tunangannya sedang wajib militer.
Ayah Hong Shim kemudian datang ke biro hukum dan berkata tunangan Hong Shim, yaitu Won Deuk sudah kembali.
Won Deuk (putra mahkota) kemudian datang.
Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince episode 2 melalui link live streaming TransTV berikut ini:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)