News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di OKI

Fakta Calon Pendeta Muda di Sumsel Tewas Diduga Diperkosa, Kronologi hingga Rencanakan Pernikahan

Penulis: Daryono
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Pendeta MZ Tewas Diduga Diperkosa sebelumnya, Senin (15/3/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang calon pendeta perempuan muda, Melinda Zidemi (MZ) ditemukan tewas di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Senin (25/3/2019).

Polisi menduga MZ diperkosa sebelum kemudian dibunuh.

Terkait dengan tewasnya MZ berikut Tribunnews.com merangkum mulai dari kronologi hingga terungkap korban sedang persiapkan pernikahan: 

1. Polisi Beberkan Kronologi

Calon pendeta MZ ditemukan tewas di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baugn, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (25/3/2019). 

Penemuan itu setelah warga sekitar lebih dulu menemukan NP (9) seorang pelajar yang berhasil selamat dari kejadian tersebut.

Korban Melinda semasa hidup (TribunSumsel)

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari keterangan NP yang berhasil selamat dari insiden tersebut, mereka sebelumnya berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam menuju ke Pasar Jeti.

Pada Senin (25/3/2019) pukul 17.00 WIB, kedua korban pulang menuju camp di Divisi 4.

Namun, di tengah jalan, tepatnya di Divisi 3, mereka dihadang oleh dua orang menggunakan batang kayu balok.

"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Supriadi, saat dikonfirmasi dikutip dari Kompas.com. 

Kedua korban lalu diseret oleh para pelaku ke dalam areal kebun sawit.

Di sana mereka dicekik serta tangan diikat dengan ban dalam motor hingga akhirnya korban NP pingsan dan dibuang di semak-semak areal perkebunan sawit.

2. Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Pol Supriadi mengatakan, diduga calon pendeta Melindawati Zidoni (24), yang dibunuh di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sempat diperkosa pelaku.

"Korban ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka. Dugaannya sempat diperkosa, tapi akan diperiksa lagi," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/3/2019) seperti dikutip dari Kompas.com. 

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi (Tribun Sumsel/ M Ardiansyah)

Supriadi mengatakan, kedua tangan korban juga diikat pelaku dengan ban dalam motor.

Dalam kondisi tidak bisa melawan, pelaku diduga memperkosa korban dan mencekiknya hingga tewas.

"Korban atas nama Nita Pernawan (9) pingsan setelah dicekik oleh pelaku, tapi selamat setelah ditemukan warga. Kedua korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi masing-masing," ujarnya.

3. Persiapkan Pernikahan

Rencana Melinda vikaris atau calon pendeta untuk menikah pada Juni 2019 mendatang terpaksa kandas setelah ia ditemukan tewas di areal perkebunan sawit Sungai Baung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Arisman Manai yang juga vikaris di Gereja GKII mengatakan, Melinda sedang menjalani ikatan dinas sebagai vikaris di Sungai Baung selama dua tahun.

Ia pun mengaku, Melinda sempat ingin meminta izin pada bulan Juni mendatang untuk melangsungkan pernikahan bersama tunangannya di Nias Selatan, Sumatera Utara.

"Baru enam bulan bertugas di sini. Memang dia bilang bulan 6 mau menikah dengan tunangannya di Nias," kata Arisman saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019) dikutip dari WartaKota.

Dilanjutkan Arisman, lokasi tempat korban ditemukan memang terbilang sepi dan jauh dari Gereja sekitar 4 kilometer.

Selama ini, Melinda memang sering berbelanja ke pasar mengajak muridnya di gereja.

"NP itu muridnya di gereja, memang sering dipasar. Waktu ditemukan tangan dan kakinya diikat semua, punggung korban luka lecet seperti diseret," ujarnya.

Sementara itu, Anugrah Gaurifa (25) yang merupakan keluarga Melinda juga membenarkan jika korban dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.

"Iya memang mau menikah sama tunangannya. Melinda sudah 5 tahun di Palembang kuliah di sini. Kalau tugas baru enam bulan," kata Anugrah.

Menurutnya, selama enam bulan dinas di Gereja GKII Sungai Baung, korban selalu datang ke rumah saudaranya di Lorong Tanjung RT 24 RW 04, Sukabangun Palembang.

"Kalau libur suka main ke rumah, selama kuliah juga begitu. Kami baru dapat kabar pagi tadi,"

Akun media sosial Melinda Zidoni kini dibanjiiri ucapan bela sungkawa atas peristiwa keji ini. Begitu juga akun Facebook tunanga Melinda Zidoni, Feniaro Halawa.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini