Kebanyakan anggota keluarga hanya memiliki empat parameter, sementara Pramono Edhie memiliki keseluruhannya.
"Delapan parameter dibutuhkan dokter ternyata ada semua di Pramono Edhie Wibowo. Keluarga yang lain mungkin hanya memenuhi empat parameter," ujarnya.
Donor sumsum tulang belakang tersebut disebut AHY sebagi siklus kedua dari proses pengobatan sang ibunda.
AHY juga berharap proses tersebut berjalan dengan baik.
"Saat ini sudah masuk siklus kedua. Semoga semua bisa dilalui dengan lancar,"
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilu 2019 Partai Demokrat tersebut juga menuturkan jika sang ibu kini memiliki semangat berjuang untuk melawan kanker.
Ani Yudhoyono disebut tidak menunjukkan rasa sakit yang tengah dideritanya.
"Saya lihat Bu Ani memiliki fighting spirit dan tidak menunjukkan rasa sakitnya, termasuk saat berinteraksi dengan obat-obat keras yang harus dikonsumsinya untuk melawan kanker," kata AHY.
Semangat tersebut, menurut AHY, menjadi modal dalam kesembuhan Ani Yudhoyono selain dukungan dari kelurga dan orang terdekat.
Selama menjalani pengobatan di Singapura, Ani Yudhoyono senantiasa didampingi oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
AHY menyebut sang ayah akan mencoblos di Singapura.
"Bahkan nanti saat hari pencoblosan, akan mencoblos di Singapura," terangnya.
Ani Yudhoyono kerap mengunggah momen dirinya di akun Instagram pribadinya @aniyudhoyono.
Hal itu bahkan tetap ia lakukan saat tengah menjalani perawaran di Singapura.
Baca: Sakit Kanker Darah dan Sulit Konsumsi Makanan, Ani Yudhoyono Sebut SBY yang Membuatnya Bisa Makan
Baca: Perubahan Fisik Ani Yudhoyono yang Berjuang Lawan Kanker Darah, Masih Bugar & Segar Saat Tahun Baru