News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tanggapan Mahfud MD hingga Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Pengakuan Eks Kapolsek Pasirwangi, Garut

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut tanggapan Mahfud MD hingga kubu Jokowi dan Prabowo soal pengakuan eks Kapolsek Pasirwangi, Garut soal adanya arahan untuk mendukung capres 01.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membantah pernyataan AKP Sulman Aziz yang bilang adanya pengarahan untuk mendukung pasangan nomor urut 01.

"Tidak benar (ada arahan mendukunga capres). Diatur di Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Polri Pasal 28 ayat 1 dan 2, Polri harus netral," ujar ‎Kombes Trunoyudo via pesan elektroniknya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.

Terkait mutasi yang dilakukan pada AKP Sulman Aziz, menurut ‎Kombes Trunoyudo, merupakan hal yang biasa.

"Mutasi hal biasa dalam organisasi dan sebagai penyegaran di tubuh internal Polri. Semua jabatan ada batasannya, tidak mungkin selamanya," ujar Kombes Trunoyudo.

Ketika ditanya apakah mutasi tersebut bersifat menjatuhkan atau sebaliknya, kata Kombes Trunoyudo, mutasi adalah hal standar dan biasa.

Pasalnya, dalam pengakuannya, AKP Sulman Aziz merasa mutasi membuat dirinya dizalimi.

"Dari kapolsek ke kepala seksi biasa aja, bukan yang luar biasa, bukan pula demosi."

"Jadi yang bersangkutan ini pengalaman di bidang lalu lintas, jadi di telegramnya, ‎dia kompeten membidangi lalu lintas."

"Di jabatan barunya, dia membidangi urusan penegakan hukum lalu lintas," ujar dia.

2. Kapolres Garut

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna (Kompas.com/Ari Maulana)

Setelah namanya disebut dalam pengakuan AKP Sulman Aziz, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menyebut tudingan itu tidak berdasar.

Menurutnya, mutasi yang dilakukan kepada AKP Sulman Aziz sudah sesuai dengan aturan.

Apalagi AKP Sulman Aziz sudah cukup lama menjadi Kapolsek.

"Itu tidak berdasar (mutasi karena berfoto dengan tokoh 02). Setiap bulan kami kumpulkan para kapolsek tapi hanya membicarakan soal pengamanan," ujar Budi Satria Wiguna saat ditemui di rumah dinas Kapolres Garut, Minggu (31/3/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini