6. Memperkuat kreativitas
Penelitian dari Pusan Pencitraan Fungsional dan Molekuler Universitas Georgetown di Washington menunjukkan bahwa ketika tidur siang, otak kiri (yang dikenal karena logika dan analisisnya) beristirahat dan relatif tenang dengan damai.
Sementara sisi kanan otak (yang bertanggung jawab atas kreativitas) berkomunikasi dengan jaringan otak kanan lainnya.
7. Membantu jantung
Mereka yang tidur siang 30 menit atau setidaknya tiga kali seminggu memiliki risiko 37 persen lebih rendah meninggal akibat penyakit jantung daripada mereka yang tidak.
Penelitian tersebut dari Harvard School of Public Health (HSPH) dan dari Sekolah Kedokteran Athena di Yunani.
Studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine ini mencakup 23.681 pria dan wanita sehat berusia 20 hingga 86 tahun dan berlangsung selama lebih dari enam tahun, laporan Scientific American.
8. Membuang racun dari otak
Ketika kita tidur, otak kita sibuk membersihkan limbah beracun yang telah menumpuk sepanjang hari.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus dan diterbitkan di majalah Science, para peneliti menemukan ketika tikus tidur, ruang antara sel-sel otak mereka meningkat sebesar 60 persen.
Hal tersebut memungkinkan aliran cairan serebrospinal (serta protein yang terkain dengan Alzheimer) mengalir cepat ke otak.
9. Menangkal penyakit kronis
Jika kamu tidak cukup tidur pada tingkat kronis, kamu cenderung menderita penyakit seperti hipertensi, diabetes, depresi, obesitas, dan kanker.
Selain itu, kamu juga berisiko meningkatkan risiko kematian dan mengurangi kualitas hidup.