News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi-Ma'ruf Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Ibu Pertiwi Diperkosa hingga Indonesia Sedang Sakit

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) beserta Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) membacakan ikrar deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'.

Jokowi dan Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan Prabowo di kampanye akbar soal Ibu Pertiwi diperkosa hingga Indonesia sedang sakit.

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin menanggapi pidato Prabowo Subianto dalam kampanye akbar, Minggu (7/4/2019).

Diketahui, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Minggu pagi.

Dalam kampanye yang diikuti ribuan massa ini, keduanya berpidato tentang pertumbuhan ekonomi, korupsi, kondisi bangsa, hingga janji-janji pada Pilpres 2019.

Kampanye akbar Prabowo-Sandi dimulai sejak pukul 04.00 WIB dengan kegiatan salat Subuh berjemaah.

Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan munajat hingga pukul 06.00 WIB.

Baca: Pernyataan Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Sedang Sakit hingga Butuh Pekerjaan, Bukan Kartu

Baca: Viral Video Merah Putih Raksasa Merayap di Tengah Lautan Manusia saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

Baca: TKN Pahami Kegelisahan SBY Terkait Kampanye Prabowo-Sandiaga

Kampanye akbar tersebut sempat jeda sebentar dan para peserta yang mengenakan baju serba putih beristirahat serta sarapan bersama.

Acara kemudian diteruskan dengan tausiah dan orasi kebangsaan yang disampaikan oleh para pemimpin partai koalisi.

Di antaranya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Berkarya.

Prabowo Subianto memulai pidato politiknya pada pukul 08.00 WIB.

Pada kampanye yang dihadiri sejumlah tokoh agama, ulama dan para petinggi partai politik, Prabowo juga mengeluarkan beberapa pernyataan yang cukup ramai dibahas di media sosial.

Satu di antaranya saat Prabowo menyebut kondisi Indonesia yang saat ini sedang sakit hingga ibu pertiwi diperkosa.

Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mendapat tanggapan dari lawan politiknya, yaitu Jokowi-Ma'ruf.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut tanggapan Jokowi-Ma'ruf terkait pernyataan dalam pidato Prabowo:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini