Hal itu disampaikan langsung CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
"Saya sudah bertemu dan berbicara panjang lebar dengan Achmad Jufriyanto," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, saat dihubungi awak media seperti dikutip TribunJakarta dari Bolasport.
"Dari pertemuan itu, dia cukup interest, tetapi dia juga bilang ada beberapa tawaran dari klub lain," tambahnya.
Baca: Terbaru Klasemen Liga Inggris Setelah Arsenal Kalah 1-0 dari Everton
2. Jadwal kick off Liga 1
Masih dari TribunJakarta.com, Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari lalu memutuskan bahwa Liga 1 2019 akan dimulai 8 Mei mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun terus menggodok konsep Liga 1.
Direktur Utama Interim PT LIB, Dirk Soplanit pun mengatakan bahwa persiapan untuk menggelar Liga 1 sudah hampir rampung.
Seperti misalnya sudah siapnya jadwal kompetisi, sponsor, regulasi, dan lain sebagainya.
Rencana terdekat yang akan dilakukan PT LIB adalah melakukan sosialiasi jadwal Liga 1 2019 kepada klub-klub peserta.
Dirk Soplanit pun mengklaim bahwa jadwal yang sudah disusun pihaknya telah mendapat persetujuan dari PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air.
Ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan jadwal ini, salah satunya menghindari bentrok kompetisi dengan agenda timnas Indonesia.
"Jadi begini, besok kalau tidak salah saya sudah menandatangani surat untuk disampaikan kepada seluruh klub Liga 1 tentang jadwal pertandingannya," kata Dirk Soplanit kepada wartawan.
"Kami sudah lakukan pembicaraan sudah jauh-jauh hari sebelumnya. jadi tanggalnya itu kan mulai kick-off itu yang akan kita atur sedemikian rupa, tanggal berapa dan diputuskan tanggal berapa."
"Jadwal timnas sudah kami lihat, sehingga sudah bisa kami atur. Besok akan kami mulai kirim ke klub-klub," ujarnya menambahkan.
Dia menjamin bahwa jadwal yang akan dikirim ke klub sudah dalam bentuk fix, bukan lagi berwujud draft.
Meski begitu, Dirk Soplanit tak menutup kemungkinan jadwal tersebut berubah di tengah, tergantung kondisi yang tak bisa diprediksi nantinya.
"Kalau kirim ke klub kan sudah fix. Kalaupun ada perubahan, ada lain hal, nanti akan kami lihat kalau sangat emergency," tuturnya.
"Jika ada perubahan pasti okelah kami sesuaikan nantinya. Tetapi pada prinsipnya sudah kami atur sedemikian rupa," ucapnya.
(Tribunnews.com/Chrysnha)