"Berlaku untuk pendukung siapa saja (01 atau 02), jadi mohon tidak diwarnai dengan knalpot yang mengganggu ketertiban," tegas Rudy.
Baca: Besok Kampanye Terbuka Jokowi di Solo, Simak Peringatan dari Polresta hingga Pengalihan Arusnya
Bahkan Rudy mengatakan pihaknya sudah memerintahkan kepada Satlantas Polres dan Polresta di wilayah Soloraya untuk menghadang pendukung 01 serta 02 yang menggunakan sepeda motor berknalpot brong.
"Kita akan saring di perbatasan, kita sekat agar bagi pengguna knalpot brong dari massa di luar Solo kita cegah," tuturnya.
"Silahkan berkampanye, asalkan tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan kelayakan," jelas dia.
"Jelas mengganggu ketertiban," lanjutnya.
Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Hariyanto menambahkan, Polda Jateng melalui bagian lalu lintas tidak hanya akan menilang pengguna sepeda motor berknalpot brong saat kampanye akbar di Solo pada 9-10 April 2019.
"Bengkel knalpot atau las yang membantu membuat knalpot brong itu juga akan kami tindak tegas," ungkap Hariyanto kepada Tribun Solo.
Lebih lanjut dia menerangkan, sebenarnya Polda Jateng sudah memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para bengkel pembuat knalpot.
"Sanksi tegas ada, kan dia (bengkel) membuat barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga bisa ditindak sesuai UU," tuturnya menegaskan.
Baca: Polda Jateng: Di Soloraya Banyak Ditemukan Knalpot Brong, Padahal Soloraya Terkenal Santun
Polda Jateng telah memberi pengarahan pada ketua parpol dan tim pemenangan capres serta cawapres se-Soloraya di Hotel Megaland, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Senin (8/4/2019).
Adapun dari Polda Jateng dihadiri Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Antariksa, Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Hariyanto dan jajaran lain.
Dalam pemaparannya saat pengarahan, Rudy juga mememperlihatkan foto dan video dalam proyektor di antaranya bergambar sepeda motor berknalpot brong yang diamankan polisi.
"Ini lihat, masak knalpot motor diganti knalpot toa (pengeras suara), ya kita amankan," paparnya kepada puluhan peserta pengarahan.
"Ya ini namanya knalpot brong yang kita larang karena bikin dada sesak," kata dia menegaskan.
Baca: Besok Jokowi Dijadwalkan Kampanye Terbuka di Solo, Ini Imbauan soal Penggunaan Drone