News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo yang Dirilis 8 Lembaga, Simak Perbandingannya Berikut

Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elektabilitas Calon Presiden 2019 Jokowi vs Prabowo

Selain dari LSI, Lembaga Indikator Politik Indonesia juga mengeluarkan hasil Survei terbaru Jokowi vs Prabowo.

Tak berbeda jauh dengan LSI, Hasil Survei dari Lembaga Indikator Politik Indonesia bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul sementara.

Kendati unggul, namun masih terdapat 7,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Hal itu dikatan oleh Direktur Ekselutif dari Lembaga Indikator Politik Indonesia yang dilansir dari Tribunnews Jakarta.

Baca: LIPI: Quick Count Perlu di Pemilu Indonesia, Tapi Harus Dapat Dipertanggungjawabkan

"Ada selisih 18 persen antara 01 dan 02, dimana Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen," ujar Direktur Ekselutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Survei ini dilakukan 22-29 Maret 2019, yang melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

3. Voxpol : Jokowi-Ma'ruf Unggul

Sama halnya dengan LSI dan Lembaga Indikator Politik Indonesia, Voxpol juga mengeluarkan hasil Survei terbaru.

Dari hasil survei terbaru tersebut dari Voxpol tercatat pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi- Ma'ruf tetap unggul.

Jokowi masih memimpin dengan perolehan 48,8 persen dan Prabowo 43,3 persen dengan 7,9 yang masih belum menentukan pilihan (Undecided Voters).

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam rilis dirilis di Jakarta, Selasa (9/4/2019) saat mengutip dari tribunSolo.com.

Baca: Klaim Survei Internal 02, Pengamat: Ini Bagian Psywar Antar Para Pesaing

Pangi menjelaskan, gambaran elektabilitas ini menunjukkan peta politik yang semakin kompetitif.

Sebab, selisih elektabilitas kedua pasang kandidat sudah cukup dekat.

"Selisih elektabilitas kedua pasang hanya terpaut 5,5 persen," ujar Pangi dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini