Selebihnya, The Reds mendominasi dengan kemenangan.
Pelatih Porto, Sergio Conceicao mengatakan bahwa Liverpool adalah tim hebat, sulit untuk menetralisir permainan mereka.
"Tidak sulit untuk menganalisis Liverpool, tetapi sulit untuk menetralkannya karena memiliki begitu banyak individu yang berkualitas dan kolektif. Mereka hebat," ujar Conceicao dilansir dari laman resmi UEFA.
Baca: Daftar 11 Mangsa Favorit Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Paling Sering Bobol Klubnya Sendiri
Pria asal Portugal tersebut menambahkan, motivasi terbesar timnya saat ini ialah untuk membuat sejarah.
"Tidak ada motivasi yang lebih besar di perempat final untuk membuat perubahan sejarah," ujarnya menambahkan.
Sementara gelandang Porto, Hector Herrera yang absen pada pertemuan pertama, mengatakan, ia percaya dengan kemampuan yang dimiliki timnya.
"Tidak ada keinginan untuk membalas dendam. Hasil tahun lalu di masa lalu. Kami memiliki peluang besar untuk terus membuat sejarah dan kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini," kata Herrera.
Hector Herrera dan Pepe dapat diturunkan pada leg kedua nanti karena telah terbebas dari skorsing kartu.
Sementara tim tamu, Liverpool, datang ke Portugal dengn pemain terbaik mereka.
Robertson dapat kembali dimainkan setelah absen pada pertemuan pertama.
Begitu juga dengan Henderson. Sempat ditarik lebih awal saat melawan Chelsea akhir pekan lalu, Jurgen Klopp mengatakan pemain Inggris ini baik-baik saja.
Baca: Bukti Garangnya Cristiano Ronaldo di Leg 2 Perempat Final Liga Champions
"Hendo (Henderson-red) baik-baik saja . Para pemain lain baik-baik saja, itu sangat bagus," ujar Jurgen Klopp dilansir dari laman resmi klub, Liverpool.
Sedangkan Adam Lallana dan dejan Lovren tidak ikut dalam perjalanan ini karena sedang dalam tahap pemulihan pasca cidera.
Lini serang Liverpool akan bertumpu kepada trio mereka, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firminho.