Asal Usul Mencelupkan Jari ke Tinta
Ternyata ada beberapa alasan mengapa metode mencelupkan jari dipilih sebagai tanda kita telah ikut berpasrtisipasi dalam pemilu.
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo Mencoblos di TPS 72 Duren Tiga Pancoran
Baca: Live Streaming TVONE Hasil Quick Count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Dirilis Mulai 15.00 WIB
Dilansir dari Tribuntravel.com, metode ini pertama kali dilakukan di India.
Pada pemilu demokratis pertama, India pernah kecolongan dan mengalami masalah serius terkait pencurian identitas.
Barulah pada pemilu ketiga tahun 1962, memberi tanda dengan tinta di jari mula diterapkan.
Tinta yang digunakan juga bukan sembarang tinta, guys.
Perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd membuatkan tinta khusus Pemilu di India.
Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya pemasok tinta untuk Pemilu.
Mereka bahkan mengimpor tinta itu ke banyak negara seperti Malaysia, Turki hingga Britania raya.
Cara ini ditiru sebagian wilayah Asia, termasuk Indonesia, Myanmar dan Malaysia.
Selain itu mencelupkan tinta ke jari juga berfungsi sebagai alat keamanan.
Dengan begini kasus double vote atau memanfaatkan undangan milik orang lain tidak mungkin terjadi.
(Tribunnews.com/ Bunga)