Baca tanpa iklan
Penuaan dini merupakan hal yang dihindari oleh sebagian besar orang, berikut ini adalah kebiasaan buruk yang mendatangkan penuaan diri. Simak ulasanya!
TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang tidak menginginkan penuaan dini terjadi pada mereka, bahkan setiap orang rela merogoh kantongnya agar terlihat lebih muda.
Namun, secara tidak sadar, kebiasaan buruk seperti maraton film dan stres dapat menjadi penyebab penuaan dini.
Selain itu, penuaan dini dapat terjadi karena gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan buruk yang kita lakukan sehari-hari.
Baca: 6 Manfaat Baik Konsumsi Pisang bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Mencegah Kanker Colon
Baca: Kadang Bikin Sakit Perut, Tapi Sambal Punya Manfaat Kesehatan
Dikutip Tribunnews dari Reader's Digest, berikut ini 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan penuaan dini.
1. Terlalu sering maraton menonton film
Menonton film atau serial merupakan satu dari berbagai cara untuk menghilangkan stres setelah sehari penuh bekerja.
Namun, jika kamu melakukan maraton film maupun serial justru berdampak buruk pada perkembangan otak.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Neurology pada tahun 2016, kurangnya aktivitas fisik selama usia muda telah dikaitkan dengan pemikiran yang lebih kecil di kemudian hari.
Penulis studi, Nicole Spartato PhD mengatakan, mereka menemukan korelasi antara kebugaran yang buruk dan volume otak beberapa tahun kemudian, yang menunjukkan penuaan otak.
Penelitian serupa yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry menemukan, menonton televisi dan aktivitas fisik yang rendah di awal masa dewasa dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif selama usia paruh baya.
2. Kurang tidur
Ilmuwan di Uneversity Hospitas Case Medical Center mengumpulkan 60 wanita berusia antara 30 hingga 49 tahun, setengah dari sukarelawan termasuk dalam tidur dengan kualitas yang buruk.
Baca: Ingin Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas? Ini 4 Langkah untuk Tingkatkan Kualitas Tidurmu
Para wanita yang tidur lebih sedikit menunjukkan peningkatan tanda-tanda penuaan pada kulit.
Termasuk garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merara, mengendurnya kulit, dan berkurangnya elastisitas kulit.
Elma Baron yang merupakan penulis studi sekaligus profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Cas Western Reserve mengatakan, kurang tidur berkorelasi dengan berkurangkan kesehatan kulit dan percepatan penuaan kulit.
3. Duduk membungkuk
Saat kamu bekerja di dalam ruangan dan duduk dengan waktu yang lama, mungkin kamu secara tidak sadar akan membungkukkan badan.
Postur yang buruk dapat memiliki banyak efek negatif pada kesehatan.
Memiliki postur yang buruk juga menghasilkan lebih banyak tekanan pada otot dan persendian tertentu, memaksa otot untuk bekerja terlalu keras dan menyebabkan kelelahan.
Banyak penderita nyeri kronis yang dapat ditolong dengan mengatasi postur tubuh mereka.
4. Menyimpan dendam
Mungkin sebagian dari kita menyimpan masalah terhadap orang lain bahkan hingga melahirkan dendam.
Semua hal negatif dalam pikiranmu dapat memperpendek usia hidup.
Karen Swartz sebagai direktur program klisis dan pendidikan di Johns Hopkins Mood Disorders Cender dalam sebuah pernyataannya mengatakan, beban fisik dan pikiran dapat memperburuk kesehatan kejiwaan.
Dalam sebuah penelitian berjudul Forgive to Live: Forgiveness, Health, and Longevity menemukan, orang yang hanya mengampuni ketika orang lain meminta maaf terlebih dahulu akan mengakibatkan kemaitan dari awal.
Berbanding terbalik dengan orang yang memaafkan orang lain tanpa diminta atau meminta maaf saat menyadari berbuat salah.
Menyimpan dendam juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Bahkan menyimpan dendam dapat menyebabkan depresi.
Seperti kata Elsa dari film Frozen, "lepaskan saja," pikiran dan tubuhmu akan menjadi tenang dan lebih bahagia.
5. Salah mengelola stres
Stres dapat membuatmu sakit, mental maupun fisik.
Dalam sebuah studi tahun 2012 menunjukkan, stres yang berhubungan dengan pekerjaan dapat merusak DNA.
Para peneliti menemukan, orang Finlandia dengan stres yang paling terkait dengan pekerjaan memiliki telomere terpendek (Bagian DNA yang bila diperpendek dapat menyebabkan sel mati atau menjadi rusak).
Vivian Diller PhD yang merupakan seorang psikolok di New York mengungkapkan, telomere akan berkurang seiring waktu, tapi kecemasan dan stres dapat mempercepat itu.
Ia juga menambahkan, hal itu yang paling dekat untuk dipahami antara hubungan stres dan bagaimana tubuh kita cepat menua.
Stress juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh, merusak tidur, meningkatakan tekanan darah, dan membuat otak merasa kabur.
Hal tersebut dapat membuat tubuh menua dari dalam dan luar.
Baca: 9 Manfaat Rambutan yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Turunkan Berat Badan hingga Bersihkan Ginjal
Baca: 3 Manfaat Ajaib Buah Alpukat, Menjaga Jantung hingga Kesehatan Mata, Tambahkan ke Menu Dietmu!
Itulah sebabnya, penting bagi kita untuk mengelola stres dengan baik.
Kamu bisa berolahraga, melakukan yoga, atau membaca buku untuk menekan dan menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari.
(Tribunnews.com/ Renald)