"Saya tau Uje dari dia di Tebet dan dari zaman dia gondrong memang suka berderma, maka saya temani nenek ini ke rumahnya, dan mengunjungi makam Uje," katanya yang diikuti dengan anggukan sang nenek yang banyak diam disampingnya.
Tidak hanya sang nenek, sikap simpatik teradap Uje juga ditonjolkan oleh salah seorang kepala sekolah yang menyebut sifat Uje mirip malaikat. Yoaharis (51), kepala sekolah dari Parepare, Sulawesi Selatan itu, mengatakan sangat tertarik dengan sikap Uje yang tidak membeda-bedakan orang.
Sikap itulah yang membuatnya datang dari Pare-Pare untuk berkunjung ke makam Uje. Bahkan lelaki berkumis itu berani menyebut Uje setengah malaikat atau mirip dewa.
"Saya kira Uje kayak manusia setengah malaikat, saya lihat sikapnya memang baik dan keliatan kalau dia tidak pernah membeda-bedakan orang, dari tayangan televisi keliatan kalau dia sangat menghargai orang," katanya.
Atas dasar itula kepala sekolah dari salah satu sekolah di Pare-Pare ini rela bolos selama seminggu bersama rombongannya untuk berkunjung ke makam Uje. Dia mengaku mendoakan Uje agar diterima disisi Allah SWT.
"Semoga masuk surga dan menerima berkah karena waktu yang menentukan Allah dan jarang sekali ada orang kaya gini, dia ihklas beri uang ke penjaga motor, saya percaya kalau dia manusia setengah malaikat gak ada ustad lain yang kaya dia," katanya.