Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yulia Rachman pernah merasa sakit hati dengan mantan suaminya, Demian Aditya. Perasaan itu dipendamnya selama membina rumah tangga. Namun, sekarang situasinya berubah. Pascabercerai, ia telah memaafkan pria yang menikahinya pada, Desember 2008 silam.
"Ketika sudah tak berjodoh, sudah pasti aku maafkan. Tapi kalau secara fisik, timingnya ada," ucapnya, saat ditemui di Gandaria City, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia juga sudah bertemu dengan orangtua Demian beberapa waktu lalu. Saat itu, perasaannya lega. Ia bisa menerima kenyataan tersebut. Tidak ada lagi perasaan yang membuatnya gelisah. Semua sudah dilepaskannya.
"Alhmadulilah, pas ada acara aku sempat ketemu orangtuanya Demian. Bisa dibilang, aku sudah melepaskan semua. Aku ketemu mereka sudah biasa lagi," terangnya.
Baginya, tak perlu menunggu Bulan Suci Ramadan apalagi Lebaran untuk memaafkan bekas suami sekaligus keluarganya. Dengan memaafkan, ia mendapatkan hikmah dari cobaan hidup yang dialaminya.
"Hidup itu adalah madrasah kehidupan, di mana saja ada ujian dan cobaan, saya harus bisa lawan. Jadi ya tdk bs kuuraikan satu per satu. Hanya bisa dirasakan enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena banyak sekali (hikmah)," tandasnya.