TRIBUNNEWS.COM - Artis satu ini sudah beranjak dewasa, tetapi penampilannya masih terkesan remaja. Mungkin karena ia menggeluti dunia seni peran sejak kanak-kanak, sehingga citra imut menggemaskan, kuat melekat pada dirinya.
"Iya nih, aku udah berusaha dandan gini biar kelihatan dewasa. Nggak kayak tante-tante 'kan?" katanya dengan nada manja.
Ditemui saat acara kampanye hepatitis beberapa waktu lalu, Tian, sapaan akrabnya, tampil dengan jas warna pink dan sepatu wedges.
Ia mengaku ngeri setelah tahu tentang penyakit hepatitis. "Mulai sekarang aku harus peduli kesehatan," tekad kelahiran Palembang, 7 April 1991 ini.
Tian sadar bahwa pola makannya belum ideal. "Aku orangnya jorok banget, masih suka makan gorengan, jam 12 malam masih makan. Tapi aku juga mulai milih-milih makanan, misalnya milih makanan organik," tuturnya.
Ia juga berusaha tidak banyak begadang, lari pagi setiap acara car free day atau jalan-jalan bersama anjing kesayangannya. Air putih menjadi minuman wajib, yang ia konsumsi begitu bangun tidur agar pencernaan lancar, lalu di siang dan malam hari.
Urusan tidur memang masih sering menjadi masalah, apalagi jika sedang syuting stripping. "Pasti tidur kurang tuh, jadi aku colongan. Misalnya di lokasi habis satu sin ada jeda waktu, aku nyolong tidur daripada main game," ungkap mahasiswa FSRD Universitas Trisakti ini.
Kalau kurang tidur, lanjutnya, mukanya terasa kusam dan tidak cerah.
Untuk menjaga higienitas, Tian selalu siap dengan tisu basah dan cairan antiseptik. "Kita sehari-hari ketemu banyak orang dan lingkungan yang berbeda-beda juga, yang belum tentu bersih. Makanya aku siapin tisu basah. Kebersihan itu nomor satu," cetusnya.
Selain kesehatan, Tian tak lupa rajin menjaga tubuh dengan perawatan yang tidak rumit. Sejak SMP ia sudah rajin creambath dua kali sebulan. "Biasanya aku pilih creambath stroberi yang wangi atau cokelat," ujarnya.