Laporan: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Musisi Satriyo Yudi Wahono alias Piyu merasa terancam karena ada orang tak dikenal membuntutinya dan menyatroni kediamannya. Meski demikian, ia merasa tidak perlu menggunakan jasa pengamanan untuk melindunginya.
"Saya enggak perlu pakai bodyguard," ucapnya, Kamis, (31/10/2013), dalam jumpa pers di Thamrin City, Jakarta Pusat. Meski kenyamanannya terusik, ia berusaha tenang. "Santai saja," lanjut dedengkot grup musik Padi itu.
Pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 tersebut, rupanya benar-benar pasrah. "Mau diambil Tuhan hari ini juga saya pasrah," ucapnya tenang. Namun, yang menjadi beban pikirannya adalah istri, anak-anaknya, dan tentu saja dengan mertuanya.
Makanya, ia berusaha mati-matian untuk menjaga dan melindungi mereka. Mengingat posisinya sebagai seorang kepala keluarga.
"Saya harus memperhatikan anak-anak saya, istri saya, dan mertua saya, agar semuanya tidak merasa terganggu. Saya ini korban, mengalami satu akibat dari hal yang sebenarnya bukan urusan kami," tandasnya.