TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperjuangkan nilai-nilai mulia membela hak asasi manusia "Defend Human Rights" dan melindungi lingkungan "Protect The Planet", bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menarik bagi masyarakat. Begitulah yang dilakukan The Body Shop dengan mendukung film Sokola Rimba yang diproduksi Miles Films.
Film yang diangkat dari buku antropolog Marlina Manurung dengan judul yang sama tersebut bercerita mengenai perjuangan sang antropolog di pedalaman hutan dalam mengajar suku Anak Rimba Hutan Bukit Dua Belas, Jambi.
Perjuangan Marlina Manurung yang juga dikenal dengan panggilan Butet Manurung, merupakan perjuangan membela hak-hak pendidikan masyarakat suku Anak Rimba Hutan Bukit Dua Belas dan kelestarian hutan mereka. Pendidikan berperan penting sarana mencerdaskan suku tersebut yang selama ini terpinggirkan karena tidak berpendidikan dan hutan mereka dirusak dan ditebangi. Perjuangan tersebut kemudian juga membuahkan penghargaan "Heroes of Asia Awards 2004" majalah Time kepada Butet.
Head of Corporate Communication The Body Shopr Indonesia Rika Anggraini mengatakan bahwa The Body Shopr mendukung film Sokola Rimba yang memuat nilai-nilai "Defend Human Rights" dan "Protect The Planet" yang merupakan nilai-nilai dasar perusahaan The Body Shopr.
"Sokola Rimba bukan hanya ekspresi karya seni yang berfungsi sebagai hiburan semata. Film yang sarat makna tersebut merupakan edukasi masyarakat yang kreatif dalam menunjukkan pentingnya hak-hak pendidikan bagi masyarakat adat, pentingnya melindungi hutan dari penebangan yang merusak dan pentingnya hak-hak masyarakat adat dalam mengelola hutan mereka," katanya dalam rilis, Selasa (12/11/2013).
Dikatakannya The Body Shopr, mendukung Sokola Rimba merupakan perjuangan menegakkan nilai-nilai yang selama ini kami yakini. Kami, terutama saya pribadi, turut bangga bisa jadi bagian dari edukasi masyarakat agar kita semua mendukung pemenuhan hak asasi manusia masyarakat adat dan pelestarian lingkungan.
"Masyarakat adat merupakan elemen yang penting dalam pelestarian hutan, namun selama ini sering terpinggirkan di wilayahnya sendiri," katanya.
The Body Shopr tidak hanya mendukung film Sokola Rimba yang diproduksi Miles Films, namun juga akan mendukung program pendidikan Sokola Rimba, yaitu program pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak suku Anak Dalam.
Setiap penjualan Paket Natal dan Lip Butter, The Body Shopr akan mendonasikan Rp. 5.000,00 untuk program pendidikan tersebut. The Body Shopr juga akan mendonasikan hasil penjualan 1.000 buku autobiografi pendiri The Body Shopr Anita Roddick untuk program pendidikan Sokola Rimba dan mengajak customer berdonasi langsung di kasir.
Mira Lesmana yang merupakan produser dari film Sokola Rimba, melihat perjuangan Butet sebagai kisah perjuangan sejati.
"Berbeda dengan pengajar di sekolah-sekolah umum, upaya Butet mengajar Anak Rimba Hutan Bukit Dua Belas mendapatkan hambatan kultural dari keyakinan masyarakat tersebut. Bagi mereka, pendidikan adalah sesuatu yang tabu sifatnya. Mereka meyakini hal itu mengganggu adat dan akan mendatangkan malapetaka," ujar Mira Lesmana.
Kisah Butet merupakan pelajaran bagaimana proses pendidikan harus dilakukan dengan pikiran terbuka dan berusaha beradaptasi terhadap masyarakat setempat. Butet berusaha mendidik Anak Rimba Hutan Bukit Dua Belas dengan berusaha memahami kultur mereka dan terus gigih berupaya mendidik mereka. Kegigihan Butet kemudian meyakinkan masyarakat setempat bahwa pendidikan itu bisa diterima dan baik untuk mereka.
Butet sendiri merasa senang kisahnya mendidik Anak Rimba Hutan Bukit Dua Belas difilmkan oleh Miles Films dan didukung oleh The Body Shopr. Ia mengatakan, mudah-mudahan film yang didukung oleh The Body Shopr ini, bisa menginspirasi banyak orang agar tergerak, lebih peduli, dan menolong saudara-saudara mereka yang tinggal di sekitar hutan baik melalui jalur pendidikan maupun hak-hak asasi mereka yang lain.
Eko Sutriyanto